Lihat ke Halaman Asli

Heart Light

Heart Light🍓

Sok Tahu

Diperbarui: 2 Desember 2022   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image : m.kumparan.com

             Sang mentari tepat berada di ubun-ubun. Lelaki tua bertopi anyaman bambu terlihat memberi pupuk tanaman cabe. Tangannya terampil menggerakkan selang semprotan ke arah dedauanan. Tak lama, dia menuju bawah pepohonan. Sambil bersandar dikipasi badannya dengan topi yang dikenakan.


              Matanya memandang sekeliling, terlihat ada tanaman melon. Dedaunan dengan ranting-ranting yang  berjajar mengitari pagar sebelah sawahnya.

 “Seandainya aku sang pencipta, maka kubuat melon ini dengan batang tinggi, rindang dedaunan serta buah yang lebat,” ucapnya dalam hati sambil mengipas tubuh. Sejenak kedua matanya terpejam.


“Aduch…” teriaknya, terbangun. “Maafkan aku Tuhan, Engkau Maha Kuasa sedangkan aku manusia yang sok tahu,” ucapnya lirih.

Diraba benda di atas kepala, tak lain adalah ranting pohon. Kemudian dia menuju pagar di sebelah,  dipegang buah melon itu, sembari bersyukur atas karya Sang Pencipta. 

Kakinya melangkah dengan membawa sebotol semprotan dipundaknya.

Inspirated by : Renungan Harian HKBP




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline