Lihat ke Halaman Asli

Heart Light

Heart Light🍓

The Art

Diperbarui: 6 Agustus 2022   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image : pixabay.com

Beberapa tahun lalu, Roger berada di Tbilisi untuk mengadakan kerjasama dengan Ossetia selatan pemerintah georgia (negara bekas Uni Soviet). Pada hari terakhir, Roger memutuskan untuk berbelanja. 

Saat berjalan di jalan utama kota itu, dia berhenti untuk melihat seorang pemahat kayuyang  berada di bawah sebuah gang, sedang berusaha memahat sebuah nampan kecil. Beberapa karyanya ada yang dipajang untuk dijual. Dari semua karya yang dipajang, Roger tertarik pada nampan yang sedang dikerjakan pemahat kayu itu. 

Sehingga dia bertanya, "berapa harga nampan itu?"

"Ini belum selesai,"  jawab sang pemahat kayu itu.

"Kapan nampan ini akan selesai?" tanya Roger sedikit tak sabar.

"Dua hari lagi, anda sudah bisa membelinya," kata pria bertubuh tinggi itu.

"Saya lebih suka membelinya sekarang, sekalipun pahatannya masih belum selesai. Kira-kira berapa harganya jika saya membeli sekarang?" tanya Roger mendesak pria bertubuh tinggi itu.

"Ini tidak dijual sekarang," jelas sang pemahat.

Image : kuka.co.id


Jawaban singkat dari sang pemahat itu membuat Roger jengkel karena sudah menyampaikan ketertarikan pada pekerjaannya, namun tak dipertimbangkan sedikit pun tawarannya. Terlintas dalam benaknya untuk berkata tajam atau beranjak pergi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline