Sobat, siapa yang suka dengan buah jambu biji. Iya buah yang warna kulit luarnya, hijau kekuningan namun bila dibelah daging dalamnya berwarna putih atau merah muda. Biasanya dibuat jus atau bahan rujak manis, rasanya selain manis enak cukup menyegarkan.
Seringkali kita mendengar nama buah ini, saat seseorang terkena demam berdarah (DHF atau Dengue Hemorragic Fever), yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypthi. Bahkan kita, juga ikut menyarankan untuk mengkomsumsi buah yang satu ini.
Disinyalir buah ini mengandung banyak air, vitamin dan mineral (magnesium, zat besi, fosfor dan kalium) yang dapat membantu untuk merehidrasi cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Dan juga, kandungan di dalam jambu biji terdapat Flavanoid, jenis Kuersetin yang berfungsi untuk menghambat virus memperbanyak diri dalam tubuh.
Selain itu kandungan vitamin C dalam jambu, bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dikutip dari laman Fakultas Kedokteran UI, Prof DR. Dr. Sri Rejeki dari Departemen Ilmu Kesehatan anak. Bila daya tahan tubuh meningkat, secara otomatis dapat meningkatkan trombosit dalam darah.
Buah jambu termasuk satu dari sekian banyak makanan yang dapat dikomsumsi, untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Masih diperlukan makanan dan minuman bergizi lainnya, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup untuk sangat membantu meningkatkan imun tubuh.
Bila jambu biji mempunyai beberapa kandungan yang bermanfaat bagi tubuh yang sudah disebutkan. Kira-kira, apa saja kandungan keseluruhan dari Jambu biji baik yang merah ataupun putih.
Adapun kandungan gizi pada 100 gram jambu biji menurut badan pangan :
Kalori 68, Lemak 1 g, Kolesterol 0 mg,
Karbohidrat 14 g, Serat pangan 5 g,
Gula 9 g, Protein 2,6 g, Natrium 2 mg,