Buah berwarna merah merona keunguan, bulat, bergerombol menarik perhatian Dina, Ema, Tita dan Christa. Mereka tak pernah surut, untuk menjawab rasa penasaran setelah suatu peristiwa dialami. Akankah mereka berhasil untuk menjawab rasa penasaran itu?
SD merupakan masa pengenalan akan dunia sekitar serta sarana bereksplorasi bersama kawan-kawan. Teman-teman adalah mereka yang satu sekolah serta seangkatan, yang rumahnya saling berdekatan atau sewilayah.
Ketika itu, sekolah mereka mempunyai ruang kelas yang terbatas sehingga harus bergantian masuk. Untuk kelas 2 dan kelas 4 masuk siang, sedangkan yang lain masuk pagi. Saat itu mereka duduk di kelas 2. Horeee ... sorak mereka, kegirangan belajar jam 9.
Bukan hanya teman di sekolah, teman belajar berkelompok, namun juga teman bermain serta berbagi bersama. Seringkali pagi hari sebelum berangkat sekolah atau sore hari, mereka menyempatkan waktu untuk berkumpul.
Ketika itu tak ada gadget, jadi janjian adalah sarana komunikasi yang di pakai. Atau bisa saja, saling menjemput teman-teman dari rumah ke rumah untuk berkumpul, dengan membawa sepeda.
Pagi itu mereka berempat, yaitu Dina, Ema, Tita dan Christa berkumpul di rumah Ema, untuk mengerjakan tugas (PR) yang akan dikumpulkan pagi ini. Pukul 6 pagi, mereka asik berdiskusi dan mencari jawaban dari pelajaran matematika. Tak dibutuhkan waktu lama, semua tugas selesai.
Seperti biasa, mereka bermain sepeda keliling-keliling, di daerah sawah, di daerah sekitar sumber air, di Candi, yang memang pemandangan alam begitu lekat dengan kehidupan sehari-hari. Saat mereka berkeliling dengan menggunakan sepeda, melihat ada pohon besar dengan buah berwarna merah keunguan kecil-kecil. Pemandangan itu menarik hati mereka, sehingga berhenti di pohon itu seraya menaruh sepeda, di samping rumah pemiliknya.
Mereka mengamati pohon itu dari bawah, sambil tertegun
"Pohonnya besar dan sejuk. Kelihatannya enak di makan buahnya," seru Ema.