Lihat ke Halaman Asli

Telkomsel Kembali ke Bisnis Sedot Pulsa?

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telkomsel melalui Direktur Utamanya Sarwoto Atmosutarno menyatakan akan berupaya mengintensifkan serta mengembangkan layanan data dan nilai tambah (value added service). Itu didasari kenyataan bahwa pasar selular di Indonesia, saat ini, telah mencapai tahap maturity dengan total pelanggan 250 juta.

Dilihat dari pertumbuhan jumlah penggunanya, layanan data memang seolah jadi tambang emas. Sebab gaya hidup digital/modern yang sarat informasi sudah semakin berkembang dan bukan hanya milik masyarakat Jakarta atau kota-kota besar lainnya; di pelosok pun kini mulai banyak yang facebook-an melalu BB-nya.

Tapi bukan soal layanan data yang ingin saya bahas, melainkan soal Value Added Service alias konten-konten premium. Dengan modal 100 juta pelanggan, tentu Telkomsel akan meraih banyak keuntungan dari bisnis ini. Yang jadi pertanyaan adalah


dengan mulai fokusnya Telkomsel di industri VAS, apakah kasus sedot pulsa akan kembali marak terjadi?

Setahu saya proses penyelesaian kasus sedot pulsa masih dijalankan. Saat ini polisi masih memeriksa server Telkomsel. Pemeriksaan itu untuk mencari bukti kasus pencurian pulsa.

Kenapa hanya server Telkomsel? Sebab empat pengaduan kasus pencurian pulsa hanya terkait dengan anak perusahaan PT Telkom tersebut. Itulah, antara lain, yang mendasari penetapan salah seorang petinggi Telkomsel sebagai tersangka.

Sejak penyidikan kasus sedot pulsa ini dimulai, semua bisnis & kegiatan terkait konten premium diperintahkan untuk dihentikan sementara. Tapi tetap saja, setiap hari muncul surat pembaca yang menyatakan pulsanya terpotong secara tidak wajar. Belum lagi keluhan ‘tidak resmi’ di situs-situs sosial media.

Jadi ketika kasusnya belum selesai namun kemudian justru malah menyatakan akan menggenjot penghasilan dari bidang usaha yang banyak dikeluhkan pelanggannya, apakah ini artinya Telkomsel tidak peduli dengan keluhan pelanggan dan cuek kejar setoran?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline