Lihat ke Halaman Asli

Kristin Siahaan

Observer, Theological Student'15

Hati Rasa Original

Diperbarui: 13 Maret 2021   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Jika ditanya pada kita, apakah yang kita rasakan ketika pertama kali mengecap yang namanya cinta? Layaknya sebuah makanan juga minuman, cinta juga mengandung rasa. Lantas, pernahkah kita mengira apa saja rasa cinta itu? Apakah rasanya sama seperti makanan yang memiliki rasa asin, manis, asam, atau juga pahit?  Jawabannya terungkap dari bagaimana seseorang menikmati kehadiran cinta dalam hatinya.

Ada hati yang sedang bergelora, siapakah kebanggaannya?

Ada hati yang sedang beku, siapakah pencairnya?

Ada hati yang sedang merindu, siapakah alamatnya?

Juga ada hati yang sedang berbunga, siapakah penikmatnya?

Lalu pernahkah kita mengira seperti apa rasa hati itu?

Ya... mulanya hati itu tercipta dengan keoriginalannya.

Murni dari Sang Pencipta

Tiap situasi hati itu original adanya.

Hati itu sederhana, tapi sensasional.

Seserderhana hidup perlu makan, demikian hati perlu merasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline