Lihat ke Halaman Asli

Kristin Siahaan

Observer, Theological Student'15

Olah Rasa Vs Olah Raga

Diperbarui: 10 Maret 2021   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Apakah mengolah rasa sama mudahnya dengan mengolah raga?"

"Dan bagaimanakah rasa sehingga merasuki semangat?"

"Mengolah rasa itu begitu rumit. Tidak memerdulikannya justru mempersulit diri."

Itulah yang sedang aku pikirkan. Melintas dalam benak, keluar dalam celotehan. Di saat putri, adikku selesai berolaharaga, lantas aku berpikir

"Jika ada olah raga, tentu ada pula olah rasa, olah suara, olah pikir, dan olah-olah berikutnya"

Akhirnya aku langsung berselancar di google untuk mencari apa saja jenis dari kata "olah" menyampaikan hasil bahwa ada dua olah, yakni olah tubuh dan olah pikir. Olah tubuh terdiri dari olah raga, sedangkan olah pikir terdiri dari olah suara, olah rasa dll. (BP ISI: 2009, 312)

Sejatinya mengolah berarti memproses sesuatu dengan tindakan.  Tindakan untuk mengendalikan sesuatu yang sudah tersedia. Baik rasa juga raga, keduanya adalah sebuah pemberian dari Yang Maha Kuasa. Membiarkannya tidak berekasi adalah sebuah kesalahan dan mendatangkan penyakit.

Mengolah raga tidak sama mudahnya dengan mengolah rasa. Kata orang sih GGS alias gampang-gampang susah. Susah yang menyangkut ke segala aspek kehidupan.

Tidak mengolah raga untuk beberapa hari mungkin masih bisa melawan penyakit karena masih mampu disokong oleh kebutuhan makan dan minum. Namun untuk tidak mengolah rasa cukup berbahaya menurutku. Dari mata ditransfer ke hati, mendiagnosa yang dilihat untuk diolah dalam hati bisa jatuh pada positive thinking atau negative thinking. Mengapa demikian?

Jawabannya terletak pada pemahaman bahwa sebenarnya hati adalah tempat pancaran kehidupan dimulai. Ketika olahan rasa yang sakit akan amat berpengaruh pada olahan raga. Tubuh jadi malas bergerak (mager). Tapi tidak untuk raga, ketika olahan raga kurang tepat, tidak selalu berpengaruh kepada olahan rasa. Karena orang yang bersemangatlah yang mampu menanggung beban dan semangat berasal dari motivasi hati. 

Sekarang pilihan ada pada kita apakah mau mengolah rasa untuk menghasilkan olahan raga yang sempurna. Sesuai dengan slogan You C1000, Vitamin Orange "healty Inside, fresh Outside" Yuk olah rasamu untuk memancarkan kesegaran jasmanimu. Salam sehat.

KJS




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline