Lihat ke Halaman Asli

Kristin Siahaan

Observer, Theological Student'15

Pancaindra

Diperbarui: 9 Maret 2021   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

            Jika cinta adalah sebuah mata, maka ia hanya fokus untuk melihat.

            Jika cinta adalah sebuah telinga, maka ia hanya fokus untuk mendengar

            Jika cinta adalah sebuah kulit, maka ia hanya fokus untuk meraba

            Jika cinta adalah sebuah hidung, maka ia juga hanya fokus untuk mencium aroma

            Jika cinta adalah sebuah lidah, maka ia hanya akan fokus pada rasa.

Cinta adalah kelengkapan sebuah fungsi seluruh panca indera. Untuk mendeteksi sebuah benda, kita perlu melihat, mendengar, meraba, mencium aroma yang baik atau tidak dan juga merasa. Tanpa kelengkapan dari kelima panca indera, tiada tercipta sebuah keseimbangan mengerjakan sesuatu. 

Bayangkan saja jika cinta hanya fokus melihat tanpa mendengar, ia akan hanya mampu melihat kekurangan atau kelebihan seseorang tanpa mendengar masalah yang sedang dihadapi pasangan kita atau jika cinta hanya berfokus untuk merasa tanpa melihat kelebihan dan kekurangan, maka kekecewaan demi kekecewaan akan selalu menghampiri. Selamat menyeimbangkan fungsi panca indera dalam tali kasih sobat.

KJS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline