Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Dwi Mingguan 5

Diperbarui: 6 Agustus 2023   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jumlah siswa yang banyak dan keberagaman karakter yang dimiliki siswa disertai keunikannya masing-masing. Menuntut guru sebagai pendidik untuk dapat menyiasati strategi agar semua siswa dapat mengikuti pembelajaran yang baik, menyenangkan dan bahagia. 

Dalam proses pembelajaran siswa merasa senang, nyaman dan asik ketika saya memberi kebebasan kepada mereka untuk menyelesaikan tugas susuai dengan pemahaman yang siswa dapatkan selama pembelajaran berlangsung.

siswa mengerjakan tugas ada menunjuk temannya sebagai tokoh, ada yang melakukan presesntasi,  ada juga yang menulis di papan tulis. Ternyata dalam memahami pembelajaran siswa tidak harus mengikuti apa kata guru. Atau memaksakan siswa untuk mengikuti tujuan pembelajaran yang dibuat oleh guru. Dengan melakukan pembelajaran berdiferensiasi harapan dan kebutuhan siswa akan dapat terpenuhi. Pembelajaran akan menjadi bermakna karena siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Maka akan terbagun kegiatan pembelajaran yang proaktif dan kreatif sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses pembelajaran yang efektif dengan keberagaman cara untuk memahami informasi baru oleh semua siswa dalam kelas yang beraneka ragam. Keberagaman pemahaman siswa ini termasuk cara untuk mendapatkan konten, mengolah, membangun, dan menalar gagasan, juga untuk mengembangkan produk pembelajaran dan penilaian. Sehingga siswa dalam kelas yang memiliki keberagaman dapat belajar dengan efektif. Siswa termotivasi untuk belajar dengan kesadar diri akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anak sekolah yaitu sadar akan pekerjaannya sebagai siswa adalah belajar. Dan siswa juga termotivasi untuk belajar dengan hati yang senang dan bahagia. 

Melakukan proses mendiferensiasikan pembelajaran untuk menjawab kebutuhan, minat dan gaya belajar siswa. Dengan demikian kebutuhan belajar siswa terpenuhi, kekuatan kodrat siswa terwujud dan tujuan pembelajaran tercapai.

Salam dan bahagia

Terima kasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline