Masihkah kau mengingat waktu pertama kali kita bertemu?
Bertemu diujung waktu
sekejap menautkan rasa
dan membangun sebuah menara yang kau sebut cinta
masihkah kau mengingat waktu pertama kali kau mengecup embun pada dahiku untuk pertama kalinya?
aku terjatuh dalam kecupmu yang paling nikmat kala itu
segalanya ku serahkan kepadamu
lalu kau telanjangi segala rasaku dan
kau mencicipi bagian yang paling indah dalam diriku
menikmatinya lalu kau pergi bersama keabadaianmu
ciummu yang dulu kini bertumbuh dalam setiap waktu