Lihat ke Halaman Asli

Tiano Garman

Mahasiswa

Hujan

Diperbarui: 17 Maret 2024   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

tidak ada yang lebih indah dari hujan di ujung senja

ketika para petani mengemas barang untuk pulang

tidak ada yang lebih tenang dari rerintik hujan yang sedang menyapa atap rumah 

yang beratap jerami

tidak ada lebih indah dari segala doa yang dilantunkan bersama jatuhnya rintik hujan, ketika engkau masih mengeja kata dan menderetkan aksara meski sulit mencari intuisi dari setiap diksi

sebab tidak ada yang lebih indah dari segala sakit yang telah dirakit bersama senja menunggu kelam, ketika engkau masih membagi rasa kepada dia yang kau cinta

aku lebih memilih hujan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline