Lihat ke Halaman Asli

Trio Derita: Wajah, Beras, dan Sekolah

Diperbarui: 8 Maret 2024   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Suatu senja yang segera kelam menjemput malam. Ku susuri lorong-lorong sunyi. Sepi menepi. Hanya terdengar desiran angin yang meniup mesra. Sejenak ku mendengar bisik -bisik, yang lama-lama saling berdiskusi. Ku sendengkan telinga mencoba menyimak.

"Pak...beras kita sudah habis", bisik sang wanita. "Terus kenapa?"

Uang yang kemarin mana?, lanjutnya sedikit tegas. 

Sang istri hanya diam membisu. " Skincare pak",jawabnya singkat. Sang suami mengeram, diam. Perlahan ia mencari dirinya yang baru saja hilang. Dua raga itu tidur dalam diam, diselimuti sepi yang tak tahu kapan selesai. 

" Pak, besok saya harus bayar uang sekolah," suara polos merajam dua sosok yang masih tenggelam dalam diam. Mereka mengeluarkan biji mata. Puding . Marah. Melebur menjadi satu. 

Antara Wajah, Beras dan Uang Sekolah 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline