Lihat ke Halaman Asli

Meratap Kata

Diperbarui: 29 Februari 2024   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku rangkai kata-kata dengan indah

Kulukiskan sesuci mungkin

kemudian kuratap kata per kata

setelah rasaku tertimpa lara

ku tumpahkan air mata

pada bait-bait sunyi

sampai lupa sedang berduka

karena pergimu terlalu pagi

sebelum bait-bait puisi memenjarakan pipi dan nadi

akhirnya, 

aku harus meratap setiap kata yang kurangkai suci

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline