Lihat ke Halaman Asli

Pencabutan Kurikulum 2013

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan di tentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut. Negara Indonesia adalah negara yang selalu mengganti kurikulumnya, oleh karena itu guru dan murid pun harus bisa beradabtasi dengan kurikulum yang selalu berubah-ubah.

Pada tahun ini (2013) Indonesia menganut atau menerapkan kurikulum 2013 yang menimbulkan beberapa tidak persetujuan dari beberapa pihak. Sumber-sumber berita mengatakan bahwa guru-guru mengaku kesulitan dalam penerapan kurikulum di sekolah mereka da nada beberapa mentri mengatakan bahwa perencanaan kurikulum pada tahun ini belum metang, oleh sebab itu, kurikulum 2013 perlu pematangan terlebih dahulu untuk diterapkan di negara ini.

Keluhan-keluhan tadi menyebabkan pemerintah memutusan untuk menghentikan kurikulum 2013. Oleh sebab itu, beberapa sekolah mengganti kurikulumnya menjadi kurikulum yang lama. Namun masih ada beberapa sekolah ayng masih menerapkan kurikulum 2013. Keputusan pemerintah untuk mencabut kurikulum 2013 sangatlah terlalu dini, dilihat dari keadaan pendidikan di negara Indonesia saat ini, negara ini perlu dorongan yang keras agar negara ini mendapatkan kemajauan dalam bidang pendidikan. Kurikulum 2013 ada sisitim pendidikan  yang  dapat mendorong bangsa ini untuk mendapaptkan benih-benih unggul yang memiliki jiwa pemimpin dan memiliki rasa takut akan Tuhan, dikarenakan pada kurikulum 2013 lebih menonjolkan nilai-nilai religious yang nantinya dapat membuat murid-murid memiliki rasa yang takut akan Tuhan.

Pada penerapan kurikulum 2013 dalam pengajaran di dalam kelas banyak sekali kesusahan-kesusahan yang ditemui oleh para guru, dikarenakan oleh beberapa hal, Salah satunya adalah sistim penilaianya yang terlalu terbelit-belit sehingga membuat para guru harus lebih lagi berusaha untuk menilai murud. Dalam kurikulum ini murid pun diwajibkan untuk menilai sesama teman mereka. Oleh karena itu, banyak sekali guru-guru yang menyambut baik kebijakan pemerintah bahwa akan dicabutnya kurikulum 2013.

Pada kurikulum-kurikulum sebelumnya para murid tidak terlalu aktif dalam kegiatan belajar mengajar-mengajar dengan guru di kelas, namun dengan lahirnya kurikulum 2013 dapat mendatangkan keleluasaan bagi murid untuk ikut serta aktif dalam kegiatan belajar-mengajar, dikarenakan pada sistim pendidikan dalam kurikulum 2013 murid diwajibkan untuk lebih aktif pada saat kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas. Hal ini tentunya baik bagi siswa dalam pengembangan karakter menjadi seseorang yang berani mengemukaan pendapatnya di depan umum,bahkan dapat menjadiakan siswa sebagai seseorang yang pada masa depanya dapat menjadi pemimpin yang berani. Oleh sebab itu kurikulum 2013 seharusnya dapat di pertimbangkan lagi sebelum di berhentikan, karena kurikulum 2013 juga membawa dampak yang baik bagi siswa.

Pada konklusi, dalam kurikulum 2013 yang saat ini diterapkan di negara Indonesia memberikan kesusahan-kesusahan bagi guru dan murid sehingga kebijakan pemerintah di sambut baik oleh beberapa kalangan, terutama bagi yang merasa kesulitan dalam penerapan kurikulum tersebut dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas. Namun di balik semuanya itu tentulah membawa dampak yang baik bagi guru dan murid seperti yang telah disebutkan di atas. Oleh sebab itu pemerintah perlu untuk memikirkan kembali tentang pencabutan kurikulum 2013. Pemerintah jangan langsung mencabut kurikulum ini tanpa pemikiran yang matang terlebih dahulu. Karena dapat kita lihat kondisi pendidikan kita yang saat ini, yang memerlukan dorongan yang kuat untuk maju menjadi negara yang maju dalam bidang pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline