Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga oleh Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto di Desa Dukuhlo

Diperbarui: 5 Februari 2024   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 53 Universitas Islam Negeri Prof.K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto Kelompok 46 yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Dukuhlo Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal telah melaksanakan kegiatan Program Unggulan Inovasi Wokshop terkait Pengolahan Sampah Sosialisasi Bank Sampah Dan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga pada hari Jumat 2 Februari 2024.

Di Desa Dukuhlo sendiri kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan sampah masih kurang, dan juga hanya terdapat satu bank sampah di desa tersebut.

Untuk meningkatkan kesadaran akan hal tersebut mahasiswa KKN mengadakan kegiatan workshop, dimana kegiatan tersebut ditunjukkan untuk masyarakat Desa Dukuhlo supaya lebih baik dalam memanfaatkan dan mengelola limbah sampah.

" Memang dalam memilah sampah itu sangat penting banyak sekali manfaat dalam memilah sampah. Sampah Organik bisa di bikin pupuk Kandang dan juga pupuk kompos yang mana itu sangat bermanfaat bagi Petani dan juga ibu ibu sekalian dalam menanam tumbuhan bahan makanan. Sedang Non Organik juga bisa dibikin Tas dari Bungkus kopi, Botol yang bisa dijadikan Pot Bunga, Karet Ban yang bisa dijadikan tempat sampah dan masih banyak lagi " (2/1/24).

Disamping sosialisasi terkait bank sampah para mahasiswa dan tamu undangan yang menghadiri workshop tersebut melakukan praktek pembuatan pupuk dari limbah rumah tangga dengan menggunakan metode Botol Le Mineral yang besar. Langkah pertama botol galon Le Mineral dipotong menjadi dua, lalu di isi tanah terlebih dahulu sekitar 2-4 cm. Setelah itu potong potong limbah sampah tersebut diatas tanah yang tadi kurang lebih 2 cm, setelah itu timbun sampah menggunakan tanah sampai full tertutup. Lalu disiram dengan air aqua, jangan menggunakan air kran atau sumur karena metode itu menggunakan bakteri bakteri yang baik dari dalam air aqua atau air dalam kemasan. Lalu di diamkan selama 1-2 bulan hingga limbah tersebut menyatu dengan tanah.

Workshop ini berfokus kepada ibu ibu PKK seluruh RW Desa Dukuhlo guna untuk menyalurkan ilmu kepada masyarakat bagaimana pentingnya dalam kesadaran menjaga kebersihan dan mengolah memilah sampah supaya bisa menghasilkan sebuah karya atau juga barang bermanfaat untuk mempermudah masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.

Ibu Ibu PKK juga sangat antusias dan juga sangat memahami satu persatu dan juga mendengarkan fokus kepada kedua pemateri dalam menjelaskan materi.

KKN Kelompok 46 Desa Dukuhlo Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal berharap setelah diadakan workshop sosialisasi ini, masyarakat sadar dan menerapkan materi dan mempraktekan masing masing dirumah dan menjaga kebersihan memilah sampah.

Desa Dukuhlo, Jum'at 02 Februari 2024

Input sumber gambar

Input sumber gambar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline