Suatu masa, Hana belajar sungguh-sungguh untuk ulangan besok harinya tanpa mencontek, tapi ia mendapat nilai kecil. Si Nyontek yang sepaket dengan Si Malas Belajar malah tuntas KKM.*
Di tempat bekerja, Bambang selalu berusaha datang tepat waktu ketimbang Si Telat. Suatu hari ketika sedang apes Bambang terlambat, ia dikritik habis-habisan oleh bos. Si Telat hari itu seperti dirinya yang biasa, terlambat, tapi bos tampak aman-aman saja.*
Lagu berjudul Tenda Biru oleh Desi Ratnasari, berlirikkan:
"Tanpa putusan diriku kau tinggalkan.
Tanpa bicara kau buat ku kecewa.
Tanpa berdosa kau buat ku merana.
Ku tak percaya dirimu tega.
Nodai cinta, khianati cinta."*
Suatu hari di tahun 2004, sebuah pesawat sedang melayang di lazuardi yang biru. Seorang penumpang di dalamnya merasa kesakitan pada bagian perut.
Pria yang sudah pucat ini didudukkan di samping penumpang lain yang seorang dokter. Semampu mungkin dokter itu berusaha meredakan sakitnya.
Saat pria itu merasa perlu ke toilet, ia tak kembali lagi ke kursinya. Pramugari menemukan ia sudah tiada.
Didapati arsenik dalam tubuh pria ini. Niat untuk melanjutkan pendidikan S2 ke Belanda pun tak sampai.
Seorang wanita menjadi janda. Dua anak pun menjadi yatim karenanya.
Siapa nian yang tega melakukannya? Seorang pria yang baru dikenal, sering menghubungi dan sok akrab-menurut kisah sang istri-saat sebelum kejadian rupanya terbang bersamanya.
Ia menawarkan minuman yang diracuni itu bernama Pollycarpus, sang pilot Garuda yang sedang cuti. Ia telah menyodorkan minuman itu pada seorang pahlawan kemanusiaan, Munir.