Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Tanpa Globalisasi

Diperbarui: 16 September 2016   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Globalisasi, adalah kata yang tak asing bagi kita. Kebanyakan orang pasti mengartikan arti kata globalisasi ke dalam konotasi yang negatif. Tapi, pernahkan Anda membayangkan jika di dunia ini terkhususnya di Indonesia ini tidak pernah ada globalisasi? Globalisasi hampir merambah ke semua aspek negara kita, mulai dari perekonomian, politik, ilmu pengetahuan, bahkan kualitas hidup dari penduduknya sendiri.

Bayangkan saja jika negara ini tidak pernah terjamah oleh globalisasi, terutama dalam sektor perekonomian. Jangan pernah berpikir kita bisa menggunakan produk produk luar negeri dalam kehidupan kita jika negara ini tidak terjamah globalisasi.

Dengan adanya globalisasi, bukan hanya kita yang diuntungkan, tetapi para pengusaha di Indonesia. Karena, dengan dibanjirinya Indonesia dengan produk dari luar negeri, diharapkan menjadi stimulus bagi para pengusaha di Indonesia untuk memunculkan barang dengan kualitas yang lebih baik lagi. Dengan adanya kompetisi antara produk dari luar negeri dan dari dalam negeri, membuat semakin banyaknya variasi produk yang akan beredar di pasaran.

Selain itu, dengan adanya globalisasi di Indonesia membuat semakin luasnya pasar bagi pengusaha di Indonesia. Ekspor bukanlah sesuatu yang susah untuk dilakukan pengusaha di Indonesia asalkan mereka mempunyai kualitas untuk melakukannya.

Dengan adanya globalisasi di negeri ini, banyak perusaan asing yang berinvestasi disini, bahkan membuka cabang disini karena tenaga kerja disini lebih murah. Akibatnya, ada banyaknya lowongan pekerjaan yang muncul, sehingga membuat angka pengangguran di Indonesia semakin menurun. Bahkan pendapatan per kapita negara kita pun akan naik.

Dengan tidak adanya globalisasi, kita tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti sekarang. Adanya globalisasi, membuat kita mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan jasa atau pun barang. Contohnya adalah kemudahan ketika kita menginginkan hiburan dari luar negeri seperti film, musik, olahraga, dll. Selain itu, kita tidak akan pernah mengenal apa itu teknologi seperti alat komunikasi dan lain lain yang bisa membantu kita dalam setiap aktivitas kita.

Dari segi pemerintahan sendiri, tanpa adanya globalisasi membuat sulitnya terjadinya kerja sama antar negara. Sehingga, membuat kurang adanya persahabatan yang erat antar negara. Salah satu dampak lainnya pun negara berkembang kurang bisa belajar tentang ilmu pemerintahan dari negara yang lebih maju.

Jika saat ini kita tidak mengenal globalisasi, kita tidak akan pernah mengenal ilmu pengetahuan sampai sejauh ini. Informasi yang kita dapatkan juga sangat sempit, kita mungkin hanya mendapatkan informasi dari dalam negeri atau bahkan daerah sekitar saja.

Oleh karena itu, kita harus bersyukur karena negara ini masih terjamah oleh arus globalisasi. Namun, kita harus bisa memasang filter untuk bisa membedakan yang mana yang baik dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan identitas diri bangsa mana yang tidak. Selain itu, kita juga jangan pernah lupa melestarikan budaya bangsa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline