CEGAS Studio kembali melaksanakan lokakarya bersama stakeholder guna identifikasi titik evakuasi, jalur menuju lokasi evakuasi, lokasi evakuasi akhir dan pendataan peralatan evakuasi sebagai bentuk dari mitigasi bencana. Lokakarya ini diadakan sebagai bagian dari serangkaian kegiatan Urban Innovation Challenge guna melengkapi kebutuhan data yang nantinya akan dimuat dalam website pedulibencanaslawi.com. Lokakarya dilakukan pada 2 tempat yang berbeda yaitu Gedung PKK Kecamatan Slawi dan Aula Kecamatan Balapulang pada Rabu 12 Oktober 2022.
Loka karya dihadiri oleh perwakilan dari kecamatan masing-masing 1 Perangkat Kecamatan dan 1 tokoh masyarakat yang dianggap memahami bencana atau 1 orang relawan bencana. Peserta yang menghadiri lokakarya di Aula Kecamatan Balapulang terdiri dari 12 peserta laki-laki dan 1 peserta perempuan. Sedangkan peserta yang menghadiri lokakarya di Gedung PKK Kecamatan Slawi terdiri dari 17 peserta laki-laki dan 3 peserta perempuan.
Lokakarya 2 Kecamatan Balapulang (Dokpri)
"Setelah sukses melakukan FGD dengan Kecamatan, Tokoh masyarakat dan Relawan bencana, langkah CEGAS selanjutnya adalah melakukan lokakarya bersama dengan siswa-siswi SMA. Tujuannya adalah memperkuat peran generasi muda dalam mitigasi bencana.” ujar Wira, selaku ketua Tim Urban Innovation Challenge.
CEGAS saat ini sedang mempersiapkan materi dan teknis workshop dengan siswa SMA. Rencananya, di bulan November mendatang, akan dilakukan workshop dengan murid SMA. CEGAS studio saat sedang berunding dengan perwakilan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menentukan waktu pertemuan yang disepakati.
