Game 5 NBA Finals berlangsung beberapa jam lalu dan hasilnya Denver Nuggets mampu mengakhiri perlawanan Miami Heat di depan pendukungnya sendiri. Nuggets mampu memenangkan game ini dengan skor 89-94 atas Heat, dengan kemenangan ini membuat Denver Nuggets meraih gelar juara NBA pertama.
Namun bila melihat jalannya pertandingan ini, Miami Heat memiliki kesempatan memenangkan game ini dan memperpanjang perjuang mereka. Hal dapat terlihat di babak pertama pertandingan dimana Heat mampu unggul dengan margin yang relatif konstan diatas 5 poin.
Meskipun unggul dapat dikatakan Heat tak memaksimalkan peluang yang ada. Kenapa begitu, karena selama babak 1 Nuggets bermain amat buruk. 3 pemain utama Denver mengalami foul troubel dibabak 1, Nikola Jokic serta Jamal Murray mendapatkan 2 foul dan Aaron Gordon mendapatkan 3 foul. Selain itu, Nuggets pun memiliki nilai konversi tembakan 3 pt yang benar-benar buruk pada periode ini. Mereka hanya mampu menyarangkan 1 dari 15 temabakan 3pt.
Jadi seharusnya Heat mampu menghukum keterpurukan Nuggets dengan memiliki gap di atas 10 poin. Namun kenyataannya Heat tidak mampu mengkonversi kesempatan tersebut. Pada penghujung babak 1, Nuggets hanya tertinggal 7 poin dari Heat (51-44). Unggul 7 poin bukan suatu advantage yang aman, mengingat lawan mereka adalah Nuggets tim dengan offensif yang mengerikan.
Pada akhirnya Nuggets benar-benar menghukum Heat di sisa babak 2. Dimana para pemain Nuggets bermain lebih rapi tanpa mengalami foul trouble. Sorotan tentu patut diarahkan ke Nikola Jokic, selama babak 2 ini ia menjadi motor kemenangan Nuggets. 19 Poin dan 8 reboundnya selama babak ini memberi Nuggets energi untuk membalikan keadaan. Sekaligus meredam performa Bam Adebayo selama babak ke 2.
Jadi tak salah tentunya bila Nikola Jokic dihadiahi sebagai NBA Finals MVP atas performanya selama babak final ini. Jokic selama Finals ini menorehkan stat 30,2 poin, 14 rebound, 7,2 assist dan 1,4 steal. Mengagumkan !!!
Dengan gelar juara ini membuat Denver Nuggets menuntaskan rasa penasaran mereka akan pencapaian tertinggi di NBA yang sudah dinantikan selama 47 tahun. Dalam penantiannya jelas banyak kegagalan dan proses yang harus ditempuh. Namun pada akhirnya Nuggets tetap percaya proses itu dan meraihnya lewat pemain terbaiknya Nikola Jokic. Selamat untuk Nuggets !!! (KW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H