Game seru tersaji di lanjutan NBA Finals. Game 2 antara Miami Heat dan Denver Nuggets berjalan ketat, dimana kedua tim silih berganti memiliki momentum selama pertandingan. Namun pada akhirnya Miami Heat keluar sebagai pemenangan dengan mampu memaksimalkan momentum di pengunjung pertandingan dengan akurasi tembakan 3pt menyentuh 48 %. Skor akhir game ini berupa 108-111 untuk Miami Heat.
Heat sendiri mengawali pertandingan dengan gemilang dimana Erik Spolestra melakukan adjustment dimana ini menurunkan Kevin Love guna meredam Aaron Gordon. Hasilnya terbukti jitu dimana Heat mampu unggul 11 poin (21-10) di kuarter 1. Adjustment ini sendiri tentunya berdasarkan game 1 sebelumnya dimana paint area Heat mampu diekspos oleh Aaron Gordon dengan memaksimalkan size
Di kuarter 2 giliran Denver Nuggets mengambil kendali permainan dimana mereka mampu berbalik unggul akibat aksi 2nd timnya. Saat Nikola Jokic tengah istirahat dan disisi lain Miami heat juga mengistirahatkan Jimmy Butler. Barisan pemain Denver Nuggets yang tampil ini bermain solid dengan mampu mendikte pace permainan.
Selama periode ini pace permainan relatif cepat yang mana sangat ideal untuk para pemain Denver (Bruce Brown dan Chris Braun). Hasilnya Denver Nuggets mampu unggul dengan margin 15 poin (35-50).
Denver Nuggets yang mampu unggul dikondisi ini tentu tidak bisa mempertahankan lineup ini terlalu lama. Dimana bintang utama mereka Nikola Jokic bagaimana juga harus bermain.
Dengan Nikola Jokic kembali bermain membuat pace permainan melambat dan membuat Heat mampu menemukan ritmenya. Hasilnya skor menjadi 51 - 57 untuk keunggulan Nuggets di akhir babak 1.
Miami Heat langsung melanjutkan ritme yang mereka dapat sebelumnya di mana diawal kuarter 3 mereka mampu menyamakan kedudukan atas Nuggets. Tembakan 3pt dari Heat benar-benar momok bagi Nuggets di game ini.
Beruntungnya Jokic mampu tampil solid di kuarter 3 dimana ia mampu mencetak 18 poin di sepanjang kuarter 3. Dengan begini membuat Nuggets mampu tetap unggul 83- 75 atas Heat.
Namun di kuarter 4 Nuggets melakukan kesalahan fatal. Miami Heat yang sebelumnya memiliki presentase 3ptnya yang bagus tetap mampu melanjutkan trennya. Sedangkan Nuggets malah menarik Jokic keluar diawal kuarter 4. Imbasnya keunggulan 8 poin denver hilang sekejap mata.
Heat langsung berbalik unggul 85-88 atas Nuggets. Nuggets mengambil timeout dan mencoba menurunkan lineup terbaiknya. Namun, Heat sudah terlanjur panas dan terus menambah keunggulannya dengan skor 93-104.