2 Juni 2023 (waktu Indonesia) menjadi tanggal pembuka seri final NBA musim 2022/2023. Final kali ini mempertemukan tim underappreciate (Denver Nuggets) dan tim underdog (Miami Heat). 2 tim ini memiliki kisahnya sendiri selama playoff ini dari yang kesusahan lolos play-in hingga harus menghadapi supertim. Namun pada akhirnya kedua tim ini lah yang paling layak lolos di panggung tertinggi NBA yaitu NBA Finals.
Game final pertama ini berlangsung di kandang Denver Nuggets dan tentunya Nuggets sebagai unggulan pada game ini. Sebagai catatan Nuggets belum sama sekali kalah di kandang selama playoff ini berjalan. Hasilnya sesuai prediksi Nuggets dapat memenangkan game ini relatif mudah dengan skor 104 - 93 untuk Nuggets.
Bintang utama game ini jelas Nikola Jokic. Center Nuggets ini mampu membukukan triple double (27 poin, 10 reb, dan 10 ast). Selain itu, kredit juga harus disematkan ke dua rekan setim Jokic yaitu Jamal Murray dan Aaron Gordon. Yang mana kedua mampu berkontribusi besar untuk offense Nuggets selama babak 1. Khususnya Gordon yang mampu mengeksploitasi paint area Heat dengan memanfaatkan sizenya.
Di sisi lain Heat seperti kehilangan ritme mereka dimana bintang utama mereka Jimmy Butler hanya mampu menyatakan 13 poin. Disusul performa buruk dari Max Strus dan Caleb Martin dimana keduanya hanya mencetak 3 poin (poin total keduanya).
Jadi pantaslah Heat kalah dalam game ini melihat performa pemain kuncinya seperti ini.
Namun ada pelajaran yang didapat oleh Coach Spoelstra (pelatih Miami Heat) untuk mencuri kemenangan di game 2 nanti. Dimana salah satu kuncinya adalah Haywood Highsmith bisa kontribusi di Finals ini dengan ditempatkan untuk menjaga Gordon di paint area serta menjadi opsi ketiga dalam skoring paint area Denver Nuggets.
Menarik ditunggu bagaimana jalannya game 2 nantinya. Apakah coach Spoelstra mampu membuat startegi untuk membangkitkan pemain-pemainnya khususnya Jimmy Butler dan tentunya bagaimana ia menghentikan Nikola Jokic. (KW)