Gim 2 antara Los Angeles Lakers dengan Golden State Warrior (GSW) berjalan berat sebelah. Bila gim 1 disuguhkan permainan ketat hingga akhir pertandingan, gim 2 ini sudah dapat dikatakan selesai sejak kuarter 3. GSW mampu mencatatkan keunggulan hingga 32 poin di kuarter 3. Efisiensi dan akurasi tembakan pasukan Warrior menjadi modal utama dari keunggulan tersebut. Pada akhirnya gim ini ditutup dengan skor 100-127 untuk kemenangan GSW dengan pemain inti kedua tim tidak bermain di sepanjang kuarter 4.
Sebenarnya pada awal gim penonton sudah dikejutkan oleh keputusan Steve Kerr (pelatih GSW) yang tidak menurunkan Kevon Looney dan memilih Jymycal Green untuk ngisi spot posisi 5 di awal pertandingan. Hal ini dilakukan karena Kevon Looney diberitakan mengalami sakit oleh Anthony Slater jurnalis The Athletic beberapa jam sebelum pertandingan.
Dengan kondisi Kevon yang tak prima membuat diatas kertas Anthony Davis (AD) dapat leluasa di bawah ring. Namun, Steve Kerr pun melakukan adjustment dengan memainkan Steph Curry sebagai decoy untuk menarik AD dari area ring sehingga pemain GSW dapat mendapat ruang dari paint area. Hasilnya GSW mampu menyarangkan 21 tembakan dari 37 percobaan di paint area pada kurun 3 kuarter.
Grafis akurasi tembakan GSW sepanjang 3 kuarter awal. Sumber : NBA.com
Selain dari sisi dalam GSW pun juga tajam dari sisi luar. Total 18 tembakan 3 poin mampu GSW lesahkan di dalam 3 kuarter awal. Jumlah lesahan 3 poin dari GSW selaras dengan akurasi tembakan mereka menyentuh 56%. Klay Thompson menjadi penyumbang 3 poin terbanyak dengan 8 3 pt dari 10 percobaan.
Klay Thompson sendiri menutup pertandingan ini dengan 30 poin (hanya dalam 3 kuarter) dan mendapatkan standing ovation di penghujung kuarter 3. Sedangkan rekannya Steph Curry mampu mencatatkan 12 asis yang merupakan catatan asis tertingginya di playoff nba sejak 2014.
Dengan kemenangan ini membuat GSW mampu menyamakan kedudukan atas Lakers dan menjadi modal penting saat berbalik berkunjung di kandang Lakers di 2 gim mendatang. (KW)