Selasa 2 Mei (waktu amerika) menjadi akhir dari penantian Joel Embiid, ia akhirnya memenangkan pehargaan individual tertinggi di NBA.
Yup, penghargaan tersebut adalah MVP Regular season NBA, Embiid berhasil membawa pulang gelar tersebut setelah mengungguli rivalnyaa Nikola Jokic yang sebelumnya mengalahkan ia dalam 2 edisi sebelumnya.
Embiid mendapatkan suara mayoritas dalam voting MVP musim 2022/2023 dengan 73 panelis memilihnya sebagai no 1 MVP dan ngumpulkan total 915 poin. Unggul 241 poin dari rivalnya Nikola Jokic di urutan kedua.
Penghargaan ini jelas layak disematkan untuk Embiid karena musim ini ia menorehkan statistik yang sangat mentereng dengan:
-33.1 Poin Per Gim (Catatan tertinggi dikarirnya)
-54.8 FG% (Catatan tertinggi dikarirnya)
-10.2 Rebound Per Gim
-4.2 Asis Per Gim
- No. 3 di klasemen akhir NBA wilayah timur
- 54 kemenangan semusim (terbanyak untuk 76ers sejak 2000-01)
Catatan macam ini jelas dapat ditorehkan dengan konsistentsi memperlihatkan performa terbaik sepanjang musim ditiap gimnya. Selain itu Embiid pula menambahkan bahwa pencapaian ini dapat ia peroleh berkat bantuan teman setimnya.
"Mereka telah banyak berkorban untuk saya dan untuk tim. Anda melihat seseorang seperti James (Harden). Anda melihat performanya di kemarin malam maka saya yakin ia mampu melakukannya di setiap malam tapi ia sadar ia memiliki peran berbeda saat ini"
Penghargaan MVP juga terasa sangat spesial bukan cuma untuk Embiid dan rekan setimnya melainkan untuk kita semua yang mengikuti perjalanan karir Joel Embiid.
Joel Embiid mengalami pasang surut dalam karirinya dengan diawali dengan ia memulai bermain basket di usia 15 tahun dan setahun berselang ia pindah ke amerika.