May Day - Credit image: punjabigraphics.com
Ada yang menarik perhatian saya pagi ini ketika membaca beberapa artikel yang mengulas perayaan Hari Buruh, juga status Facebook yang diposting seorang kawan. Saya menemukan cukup banyak kekeliruan dalam penggunaan frasa May Day yang dimaksudkan untuk merujuk kepada Hari Buruh Internasional yang jatuh tepat pada hari ini, 1 Mei.
Alih-alih memakai frasa May Day, banyak dari kita yang masih keliru menggunakan kata Mayday ketika menyebut perayaan Hari Buruh dalam Bahasa Inggris. Keduanya memang mirip, bahkan susunan abjadnya pun sama, namun jika kita mau sedikit saja jeli, May Day dan Mayday sebetulnya punya arti yang jauh berbeda.
Lantas, apa bedanya May Day dengan Mayday?
May Day merupakan penanggalan khusus yang dipakai untuk merayakan Hari Buruh Internasional. Di beberapa negara, hari ini dipakai sebagai hari libur. Hari Buruh ini diinisiasi oleh sebuah gerakan serikat buruh di negara-negara kapitalis seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat yang menuntut hak-hak kerja yang seharusnya mereka peroleh; pengintensifan jam kerja menjadi 8 jam sehari, tuntutan kenaikan upah, serta perbaikan iklim kerja di pabrik tempat mereka bekerja.
Lalu, bagaimana dengan Mayday?
Seperti yang sudah disebutkan di muka, May Day dan Mayday memiliki makna yang jauh berbeda meski tersusun dari abjad yang sama. Jika merujuk pada Hari Buruh, maka pemakaian May Day adalah mutlak, tidak boleh ditawar apa lagi diganggu-gugat, namun bagaimana dengan Mayday?
Mayday sendiri merupakan sinyal atau tanda bahaya yang digunakan dalam komunikasi radio. Sinyal Mayday ini sudah dipakai dan diakui secara internasional. Kata Mayday berakar dari bahasa Perancis m’aidez, yang artinya tolong aku. Kata ini umum dipakai oleh beragam profesi yang membutuhkan koordinasi dengan pihak lain dengan jarak yang tidak dekat, seperti pilot, polisi, pemadam kebakaran, dan beberapa profesi lain untuk menginformasikan adanya keadaan bahaya atau darurat.
Untuk menghindari kesalahan penerimaan (salah dengar) informasi oleh si penerima akibat terganggu oleh suasana berisik pada gelombang radio, panggilan darurat Mayday ini selalu diucapkan sebanyak tiga kali—mayday mayday, mayday. Hal ini juga dilakukan untuk membedakan panggilan darurat yang sebenarnya dengan berita tentang panggilan darurat.
Jika teman-teman sering menonton film action impor atau sejenisnya, biasanya kita akan sering menjumpai kode darurat ini dalam dialog. Kode Mayday sendiri pertama kali dipakai pada tahun 1923 oleh Frederick Stanley Mockford, petugas radio senior di Croydon Airport, London, yang saat itu diminta untuk mencari kata yang mudah dipahami oleh semua petugas dan awak penerbang ketika tengah bertugas dalam keadaan darurat.
Nah, bagaimana? Sudah tahu bedanya May Day dengan Mayday, kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H