Lihat ke Halaman Asli

Krista Angela Lianajaya

Mahasiswi Prodi Akuntansi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Manajemen dalam Lanskap Global: Peran Lingkungan Eksternal dan Budaya Organisasi dalam Pengambilan Keputusan Seorang Manajer

Diperbarui: 28 Maret 2024   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Management, Global Edition (15th edition) 

A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH MANAGER 

Manajer di seluruh tingkatan dan semua bidang organisasi tentunya selalu membuat keputusan, dimana mereka membuat pilihan di antara alternatif-alternatif yang tersedia. Pengambilan keputusan ini harus dipahami sebagai suatu proses, bukanlah suatu pilihan semata. Sebelum mengambil suatu keputusan, terutama keputusan yang penting bagi perusahaan, para manajer biasanya, pertama, akan memulai dengan mengidentifikasi masalah yang ada. Disini manajer harus mampu membedakan mana yang merupakan masalah dan mana yang merupakan gejala terjadinya masalah. Kedua, manajer akan melakukan identifikasi kriteria keputusan yang penting atau relevan untuk menyelesaikan masalah, baik dinyatakan secara eskplisit atau implisit. Ketiga, manajer akan mengalokasikan bobot pada kriteria , jadi manajer akan memberikan bobot/nilai agar dapat memberikan prioritas yang tepat dalam pengambilan keputusan. Keempat, manajer akan mengembangkan alternatif yang mengharuskan untuk membuat daftar alternatif yang layak yang dapat menyelesaikan masalah. Kelima, ketika alternatif selesai diidentifikasi, manajer harus mengevaluasi masing-masing alternatif. Keenam, manajer akan memilih alternatif terbaik dan menerapkan alternatif tersebut. Terakhir, manajer akan mengevaluasi apakah keputusan yang diambil sudah efektif atau belum dalam membereskan masalah yang ada. 

Tiap-tiap manajer memiliki ciri khas cara pengambilan keputusannya sendiri-sendiri. Hal ini dipengaruhi oleh kepribadian dan pola pikir tiap-tiap individu. Penting bagi seorang manajer untuk mengetahui gaya pengambilan keputusan dirinya, supaya bisa mengidentifikasi dan mengetahui tipe dirinya secara lebih mendalam agar bisa menjelaskan dasar dari keputusan yang ia ambil. Berdasarkan studi dan penelitian, ada 4 pendekatan individu yang berbeda dalam pengambilan keputusan yang biasa disebut dengan 4 types of decision making styles

1. Directive Style

Orang yang menggunakan Directive Style memiliki toleransi yang rendah terhadap ambiguitas dan cenderung bersifat rasional. Akan tetapi, keputusan dibuat dengan informasi yang minim dan dengan sedikit alternatif yang dapat dinilai. Tipe ini membuat keputusan dengan cepat dan fokus pada jangka pendek.  

2. Analytic Style

 Analytic Style memiliki toleransi tinggi terhadap ambiguitas dibandingkan directive style. Hal ini berarti lebih adaptif terhadap ketidakpastian terlibat dalam suatu keputusan. Manajer dengan tipe ini dicirkan sebagai pengambil keputusan yang hati-hati dengan kemampuan beradaptasiatau mengatasi situasi baru yang baik.

3. Conceptual Style 

Conceptual Style cenderung memiliki pandangan yang sangat luas dan mempertimbangkan banyak alternatif. Fokus mereka adalah jangka panjang dan mereka sangat pandai menemukan solusi kreatif terhadap masalah.

4. Behavioral Style 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline