Lihat ke Halaman Asli

Lia Melankolia

Freelancer

Membangun Indonesia dari Desa, Tapi Pemudanya Lari ke Kota

Diperbarui: 30 September 2023   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Ciminyak, di Kabupaten Lebak, Banten| sumber: Facebook Muncang Lovers

Apa yang kalian ketahui tentang wisata di kabupaten Lebak, pasti lebih tahu Baduy daripada nama Lebak itu sendiri. Ya, itu tidak bisa dipungkiri, karena keunikan masyarakat Baduy yang tidak begitu mengenal moderenisasi. Dan belum tentu, keunikan itu dapat ditemui di tempat lain. Tapi tahu kah kalian, kalau ada tetangga dari Baduy, yang memiliki wisata baru berupa pemandian anak-anak? 

Kalau lewat utara, ada jalan menuju negeri di atas awan dan ada ke pemandian anak-anak di desa Ciminyak. Nah, di Desa Ciminyak inilah tempat saya tumbuh dan berkembang. Tenang kok jalannya beraspal dan mulus, jadi buat warga di luar kota nggak usah khawatir. Sembari menikmati pemandangan jalan naik-turun bukit, kadang hutan, kadang pemukiman, ya begitulah. 

Desa Ciminyak, termasuk lumayan lah ya. Tapi saya tidak bisa menyebutnya kota juga. Rangkasbitung saja, sebagai tempat administratif Kabupaten Lebak masih dianggap kota kecil, apalagi desa Ciminyak. Desa Ciminyak memiliki pasar Ciminyak, jadi orang-orang di kecamatan lain yang jauh ke Rangkasbitung, misalnya orang kecamatan Sobang biasanya berbelanja ke pasar Ciminyak. 

Dampak yang saya alami sebagai penduduk desa Ciminyak sejauh ini adalah lalu lintas jalan raya, saluran irigasi, dan saluran pembuangan limbah dapur yang tertata rapih dan baik. Lalu lintas jalan raya, tidak kalah dengan jalan-jalan di kabupaten, yang lebar dan mulus. Bukankah, jalan mulus adalah modal utama dalam beraktivitas warganya. 

Saluran irigasi ditiap-tiap pinggir pemukiman menuju sungai agar pengairan pada lahan pertanian bisa lancar dan terpenuhi. Adapun saluran pembuangan limbah dapur yang tersedia dengan rapih. Memudahkan aliran agar tidak tersumbat yang mengakibatkan banjir. 

Bentuk transparansi penggunaan dana yang dikelola di desa, diantaranya: pemberian dana Bansos covid-19 kemarin, pembuatan gratis pemasangan PAM. Kalau diberita-berita tahun lalu banyak yang melakukan penyelewengan, biasanya keluarganya yang terlebih dahulu diutamakan, kalau di desa saya sih tidak. Banyak masyarakat ke bawah yang menerima dan tepat sasaran. 

Dan juga kini secara masal, siapa yang mau melakukan pemasangan PAM dan ini gratis. Program ini membantu, apalagi cuaca sekarang yang kemarau berkepanjangan. Membantu para ibu untuk tidak mencuci baju ke sungai, cukup di rumah saja. 

Membangun dari desa untuk kemajuan bersama

Mesjid Jami Al-Mujtahidin, desa Ciminyak| sumber: helpmecovid.com

Kemajuan di desa Ciminyak, diantaranya: adanya indomaret, perbankan, melek pendidikan, dan mesjid yang megah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline