Dicky ingin memiliki mainan CJ1 yang merupakan mainan robot yang sedang tren. Ia meminta mainan itu di toko swalayan kepada ayahnya alias Chow Ti. Terjadilah pertengkaran yang hebat antara ayah dan anak itu, maka akhirnya Chow Ti memukul Dicky di depan para pelanggan. Chow Ti melakukan itu karena tidak mampu membelikannya. Ia hanya berprofesi kuli bangunan serabutan. Buat makan saja susah, apalagi buat beli mainan.
Lalu Dicky bertemu Bu Yuen, gurunya di sekolah. Bu Yuen adalah guru yang selalu ramah dan baik terhadap Dicky. Dicky selalu merasa dekat dengan Bu Yuen.
Malamnya, Chow Ti pergi ke tempat barang rongsokan, yang biasa untuk memungut perlengkapan rumah tangga dan baju bekas untuk Dicky. Hingga akhirnya Chow Ti menemukan mainan berbentuk bola hijau misterius yang ditinggalkan oleh piring luar angkasa dan membawanya pulang.
CJ7 alien sahabat Dicky
Mulanya, Chow Ti sendiri agak bingung, tapi yaudahlah, daripada tidak ada hasilnya dan Dicky merengek melulu. Dibawa pulanglah, benda aneh itu. Chow Ti pun memberikannya kepada Dicky, dan anak itu senang dengan kegirangan. Dicky menamainya dengan CJ7, serempet-serempetlah dengan CJ1.
CJ7 maunya nempel terus dengan Dicky, layaknya hewan anjing yang setia terhadap tuannya. CJ7 benda menggemaskan ini berwajah bulat berbulu, dan badannya berwarna hijau.
Dicky menaruh harapan hingga mimpi yang indah kepada CJ7, ternyata realitanya tidak sesuai. Alien itu malah buang hajat di tangan Dicky. Hingga akhirnya dijauh oleh teman dan gurunya. Dicky menganggap CJ7, anjing luar angkasa yang membawa sial untuknya. CJ7 dibuang oleh Dicky ke tempat sampah.Tapi, Dicky merasa menyesal dan dia berfikir dia sahabat macam apa. Syukur, alhamdulillah dan bernafas lega, Alien gemas itu ternyata sudah ada di kamar Dicky.
Ketika Dicky tidur, CJ7 membantu menyalakan kipas angin yang rusak dengan kekuatan listrik yang dimilikinya. Kipas angin pun menyala, tapi energi yang dimiliki nya terkuras habis dan di antena kepalanya, sinar merah yang berkedip.
Alien gemas ikut ke sekolah