Telur merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh yang mengandung vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, lutein, zeaxanthin, kolin, mineral, dan selenium. Banyak nya masyarakat yang mengkonsumsi telur digunakan sebagai bahan dari diet sehari hari.
Selain harga telur yang sangat terjangkau, telur juga dianggap sumber protein yang berkualitas bagi tubuh kita. Sudah bertahun tahun telur menjadi primadona di masyarakat, tidak heran karena rasanya yang enak dan telur mudah sekali untuk dipadukan dengan makanan lain.
Dan selain itu telur juga sangat mudah sekali untuk mengolah nya menjadi siap makan. Entah dengan cara direbus atau digoreng telur tetap enak. Namun yang sering menjadi kontroversial di kalangan masyarakat yaitu kadar kolestrol yang tinggi yang terdapat pada telur.
Mungkin kita pernah mendengar bahwa memakan telur bisa memicu kenaikan kolestrol yang tinggi. Hal ini memang benar adanya tapi tidak sepenuhnya benar, karena dalam sebutir telur mengandung 185-200 miligram kadar kolestrol.
Sementara itu tubuh manusia mempunyai kebutuhan kolestrol harian untuk tubuh maksimalnya hanya 300 miligram.jadi jika manusia mengkonsumsi 2 telur dalam sehari, berarti manusia sudah memenuhi kebutuhan kolestrol nya secara maksimal. Meskipun telur mengandung beberapa kadar kolestrol darah, lebih tinggi kadar kolestrol pada daging merah yang lebih signifikan terhadap kadar kolestrol.
Tapi beberapa peneletian observasional Menurut para ahli menjelaskan bahwa, dalam penelitiannya mengkonsumsi telur yang banyak dapat menyebabkan kanker gastrointestinal atau kanker lambung, kanker saluran aero digresif bagian atas dan kanker ovarium.
Namun penelitian ini masih diambang keraguan. Karena pada saat meneliti tentang telur dan konsumsi telur, para peneliti mugkin tidak menyesuaikan dengan faktor resiko seperti gaya hidup, kelebihan berat badan atau obesitas dan masih banyak yang lain nya.
Menurut penelitian mengkonsumsi telur dalam jumlah yang sedang seharusnyatidak menyebabkan kanker dan malahan dapat memberikan manfaat yang sangat baik bagi tubuh kita. Karena banyak asupan nutrisi yang terkandung dalam sebutir telur.
Jadi bisa ditarik benang merahnya bahwasannya bukan memakan telur yang bisa sepenuhnya membuat kita terkena penyakit , namun juga mengonsumsi makanan yang teralu berlebihan .
Mungkin untuk orang yang tidak membaca hingga akhir artikel ini akan menganggap mengonsumi telor bisa membuat kita terkena penyakit kangker , namun kenyataan di lingkungan masyarakat mengonsumsi telur dengan jumlah yang sudah di tentukan ataupun di perlukan oleh tubuh mampu memasok protein dalam tubuh .
Memakan makanan apapun akan membuat diri kita menjadi sakit , apabila mengonsumsi terlalu berlebihan dan tanpa takaran seharusnya atau kira-kira yang diperlukan dari tubuh , namun jika mengonsumsi sudah pada takarannya maka itu akan membantu menambah zat vitamin dalam tubuh seseorang . Tetaplah menjadi warga yang bijak membaca literasi saat ini ,jangan biarkan judul mampu mengecoh sebuah pemikiran