Lihat ke Halaman Asli

Krisna Yoga

Mahasiswa

Menurut Para ahli, Mengkonsumsi Nasi Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan dan Juga Lingkungan

Diperbarui: 30 Desember 2021   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : IDN Times

Sebagaian besar masyarakat indonesia sudah memilih nasi sebagai sumber karbohidrat dan bahan makanan pokok sehari hari. Dimana menurut masyarakat indonesia nasi bisa membuat lebih kenyang dari pada sumber karbohidrat lainnya. Bahkan masyarakat indonesia sering berkata seperti “kalau saya belum memakan nasi ,rasanya perut saya masih terasa lapar” . Ada pula yang mengatakan bahwa “jika belum mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok rasanya seperti sayur tanpa garam , yaitu hambar “ masyarakat indonesia berpikir walaupun sudah memakan makanan selain nasi, kalau belum memakan nasi seperti ada yang kurang didalam hidupnya, karena masyarakat indonesia berpikir makanan selain nasi itu disebut dengan cemilan.


Nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang mengandung kadar glikemik yang tinggi dan nasi juga mengandung kadar gula yang tinggi yang bisa membuat mereka yang memakan nya akan terasa kenyang jika dikonsumsi secara berlebih. Padahal banyak pakar mengatakan jika mengkomsumsi nasi secara berlebih, bisa menyebabkan terjadinya penyakit seperti diabetes. Hal itu disebabkan karena kadar glikemik yang tinggi pada nasi, yang bisa menyebabkan kenaikan gula dalam darah lebih cepat dan dapat memicu pengeluaran insulin. Terlalu seringnya kadar insulin tubuh yang tinggi menyebabkan tubuh resisten terhadap insulin, berakibat naiknya kadar gula dalam darah karena gula tidak diserap tubuh. Kebutuhan insulin yang semkin tinggi juga bisa memicu pankreas kelelahan yang membuat pankreas lebih sedikit memproduksi insulin dan berakibat naik nya kadar gula dalam darah karena tidak diserap tubuh.


Peneliti juga mengatakan “mengurangi konsumsi nasi bisa juga bermanfaat bagi lingkungan” peneliti menyoroti pola konsumsi nasi sebagai bahan makanan pokok masyarakat indonesia yang memiliki dampak terhadap lingkungan indonesia. Contohnya seperti mengkomsumsi nasi tiga kali sehari atau makan nasi dengan sepiring penuh. Menurut peneliti, jika semua orang indonesia mempunai pola makan yang seperti itu bisa mengakibatkan negara memerlukan produksi beras yang semakin banyak. Dimana menurut peneliti  produksi beras yang berlebihan mengakibatkan peningkatan efek gas rumah kaca yang cukup tinggi yang bisa menyebabkan perubahan iklim yang extrem pada indonesia. Selain itu banyak lahan sawah yang mulai mengecil, jika menanam di lahan yang baru dan tidak cocok ditanami bisa mengakibatkan masalah lingkungan dan sosial yang serius.
Maka dari itu marilah kita mengurangi konsumsi nasi yang berlebihan. Selain untuk kesehatan kita semua, kita juga bisa mengurangi efek gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Dan faktanya nasi memang bisa bikin kenyang tapi nasi juga minim vitamin dan nutrisi yang terkandung. Masih banyak makanan pokok pengganti nasi yang lebih bermanfaat seperti kentang, singkong, jagung, dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline