Lihat ke Halaman Asli

Krisna Wirantara

Universitas Mahasaraswati Denpasar

Mahasiswa UNMAS Edukasikan Cara Aplikasi Pupuk Kompos dan Pentingnya Menabung Dengan Pengaplikasian Barang Bekas

Diperbarui: 15 April 2023   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Sosialisasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle)/dokpri

Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang bertempat di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Berbagai bidang pengabdian dilakukan, salah satunya adalah kegiatan pengajaran. Kegiatan pengajaran diselenggarakan dengan melakukan kolaborasi bersama masyarakat atau pihak terkait dalam mengoptimalisasi sektor pendidikan melalui kegiatan edukasi kepada siswa maupun masyarakat setempat. 

Dokumentasi Penanaman Pohon Dengan Pupuk Kompos di SD Negeri 3 Mengwi/dokpri

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh salah satu dosen dari Fakultas Teknik, Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, S.T., M.T., serta perwakilan anggota dari bidang kegiatan pengajaran yang melaksanakan kegiatan Edukasi pengaplikasian pupuk kompos dengan media tanah dalam berbudidaya sayur kepada siswa SD N 3 Mengwi yaitu Ni Kadek Milasari (Fakultas Pertanian/2020) dan Sulastri Erlinda Salju ( Fakultas Pertanian/2020). Program kerja sosialisasi mengenai edukasi mengenai pengaplikasian pupuk kompos dengan media tanah dalam berbudidaya sayur sudah terlaksana di SD Negeri 3 Mengwi. 

Metode yang dilakukan pada kegiatan ini dimulai dari pengenalan apa itu pupuk kompos dan pentingnya mengkonsumsi sayur sayuran organik. Sosialisasi ini dikemas dengan menarik sehingga para siswa dapat menyimak dan memahami materi yang diberikan dengan baik. Kegiatan selanjutnya setelah sosialisasi yaitu dengan mempraktekkan cara menanam sayuran organik dengan menggunakan pupuk kompos. Program kerja kegiatan pengajaran ini bertujuan untuk memperkenalkan cara menanam sayur untuk menunjang hidup sehat sejak dini. 

Poster 3R dan Pentingnya Menabung/dokpri

Selain kegiatan tersebut, terdapat juga kegiatan pengajaran lainnya yakni melaksanakan kegiatan Sosialisasi mengenai 3R melalui media poster dan sosialisasi pentingnya gambar menabung melalui poster di SD N 3 Mengwi yaitu Ni Putu Widya Novyantari (Fakultas Ekonomi dan Bisnis/2020) dan Ni Kadek Risma Widiningsih (Fakultas Ekonomi dan Bisnis/2020). Program kerja ini dirancang dengan tujuan mengajarkan anak sekolah dasar bagaimana cara untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Data hasil riset terbaru Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkap bahwa sampah organik 60% sampah plastik 14% dan sampah lain-lain yang tidak dikelola dengan baik ditempat pembuangan akhir (TPA).

Kondisi memprihatinkan tersebut menjadi latar belakang dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini disusun dalam rangka mengajarkan anak sekolah dasar bagaimana cara untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. 

Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah sosialisasi apa itu 3R bagaimana penerapan beserta manfaatnya. Kegiatan selanjutnya setelah sosialisasi yaitu dengan mempraktekkan cara pemanfaatan kembali barang yang sudah tidak terpakai atau (Reuse). Dengan menggunakan botol bekas sebagai media yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai sarana dalam menabung contohnya seperti pembuatan celengan. Selain itu kami juga menjelaskan kepada siswa SD N 3 Mengwi akan pentingnya menabung sejak dini, mengingat budaya menabung dikalangan siswa siswi di Indonesia masih tergolong rendah.

Dokumentasi Pembuatan Celengan Dari Bahan Bekas di SD Negeri 3 Mengwi/dokpri

"Selaku Kepala Sekolah terhadap program kerja dari pengabdian masyarat yang dilakukan oleh mahasiswa UNMAS di SD N 3 Mengwi khususnya,sangat bagus sekali karena sosialisasi mengenai 3R dalam pengelolaan sampah sangat penting bagi kita saat sekarang ini, semoga nanti bisa teruskan dan dilanjutkan oleh siswa disini baik itu menanam pohon mengaplikasikan kompos ke tanaman maupun bagaimana cara mengolah sampah yang ditimbulkan oleh kegiatan-kegiatan di sekolah" terang Kepala Sekolah, Jumat (31/3/2023). 

Selain kegiatan tersebut, terdapat juga kegiatan pengajaran lainnya yakni kegiatan pelatihan dasar PBB, mengajarkan dasar-dasar Bahasa inggris, dan pengolahan barang bekas menjadi barang kerajinan di SD N 4 Mengwi. Disinggung terkait tujuan kegiatan diatas antara lain mengajarkan anak-anak SD cara baris berbaris yang benar dan melatih mereka tertib dalam menjalani setiap kegiatan, memberikan kesempatan pada anak-anak khususnya siswa kelas 2 SD N 4 Mengwi untuk lebih dalam mengenali dasar-dasar dalam berbahasa inggris, dan melatih kreativitas siswa dan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline