Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Seminaris Tingkat 1

Diperbarui: 27 September 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

     Hari pertama  saya masuk seminari pada tanggal 21 Juli Minggu 2024 . Saat masuk ke halaman seminari perasaan saya senang campur sedih. Karena dapat berformasi di seminari . Namun sedih karena berpisah dengan keluarga yang disayangi. Tetapi disisi lain saya dapat mengenal banyak teman dari berbagai daerah disitu lah keluarga saya yang baru . Saya pun mulai membiasakan diri dengan hidup berkomunitas.

  

     Seminggu pertama di seminari saya  masih ada perasaan kangen terhadap keluarga. Tetapi saya tidak sendiri teman satu angkatan juga masih merasa kan hal tersebut . Kamipun saling menguatkan satu sama lain . Kebiasaan baru yang saya dapatkan yaitu mengepel dengan kain bebas ,menulis refleksi setiap hari , dan adany jam study . Jam study terbagi menjadi dua yaitu jam study pertama untuk belajar secara individu dan study dua untuk belajar bersama teman bisa juga tutor sebaya.

 

      Saya selama di seminari mulai terbiasa dengan hal seperti mencuci baju , menyetrika baju , membaca buku . Juga di seminari kami memiliki tanggung jawab seperti mensirami tanaman.

 

      

        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline