Diagram Frayer adalah pengatur grafis untuk membantu membangun pemahaman atas kosakata atau terminologi tertentu. Teknik ini menuntut seseorang untuk mendefinisikan kosakata atau terminologi yang menjadi target dan menerapkan pemahamannya dengan mengidentifikasi apa yang merupakan contoh dan bukan contoh, memberi ciri, dan/atau mendeskripsikan arti kata tersebut. Informasi ini ditempatkan pada bagan yang dibagi menjadi empat bagian untuk memberikan representasi visual.
Diagram ini dinamakan sebagai diagram Frayer karena dikembangkan pertama kali oleh Dorothy Frayer, seorang educational psychologist.
Silakan lengkapi diagram frayer tentang Pembelajaran Berdiferensiasi di atas. Jelaskanlah:
- Apa definisi pembelajaran berdiferensiasi?
- Apa saja ciri-ciri/karakteristik pembelajaran berdiferensiasi?
- Contoh-contoh pembelajaran berdiferensiasi?
- Yang bukan merupakan contoh pembelajaran berdiferensiasi?
Jawab :
DEFINISI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha dalam menyesuaikan atau mengakomodir kebutuhan murid. Tentunya sebelum pelaksanaannya harus dilakukan dengan memetakan kebutuhan murid yang mempertimbangkan kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid.
CIRI-CIRI/KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
- Adanya pemetaan kebutuhan murid
- Menggunakan 3 strategi diferensiasi, yakni diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
- Terdapat penilaian berkelanjutan
- Manajemen kelas efektif
CONTOH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
- Pembagian kelompok sesuai minat dan gaya belajar murid
- Bahan/modul ajar mengakomodasi semua gaya dan minat belajar
- Guru memberikan beragam kegiatan yang masuk akal dalam mengakomodasi gaya belajar murid
- Pembelajaran menghasilkan produk sesuai dengan pendekatan Minat dan Gaya Belajar Murid
BUKAN CONTOH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
- Pembelajaran dengan metode ceramah
- Pembelajaran yang tidak memperhatikan kebutuhan murid
- Guru menuntut kriteria produk yang dihasilkan harus sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H