Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74, semarak kemerdekaan terasa begitu riuh ditengah kesibukan warga di desa penghasil genteng, Mayong Kidul, Jepara. Berbagai perlombaan turut mewarnai semarak kemerdekaan yang pelaksaannya dibantu oleh para Mahasiswa KKN Lokasi Tahap I UNNES 2019 Desa Mayong Kidul.
Dengan digelarnya perlombaan mulai dari, makan kerupuk, balap karung, estafet air, sendok kelereng, bola voli, estafet bendera, sumpit kacang atom hingga tenis meja mencipta suka cita tersendiri bagi warga Desa Mayong Kidul yang turut berpartisipasi dengan antusiasme yang membara, melambangkan semangat kemerdekaan pada Sabtu (17/8) waktu setempat.
Serangkaian perlombaan diadakan pada tanggal 16 agustus sampai pada malam puncaknya yaitu tanggal 23 Agustus yang di akhiri dengan penyerahan hadiah dan perlombaan karaoke.
Pelaksanaan perlombaan diadakan secara terpisah yaitu di Lapangan Voli Desa Mayong Kidul, Balaidesa Mayong Kidul, hingga SD N 1, 2, dan 3 Mayong Kidul. Meskipun perlombaan digelar bertempat yang berbeda, tak meredupkan semaraknya aksi para peserta dan yang menyaksikan.
"Perlombaan yang diadakan kali ini menjadi wujud perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke -74. Kehadiran warga yang turut berpastisipasi adalah bentuk dari antusiasme dalam menyambut HUT RI, saya terkesima dengan semangat kemerdekaan disini (Desa Mayong Kidul)," ujar Kormades KKN Lokasi Tahap I UNNES 2019 Desa Mayong Kidul, Nurdin Islami.
"Saya harap tidak hanya bersuka cita karena perlombaan saja, tapi juga bisa mengingat jasa para Pahlawan terdahulu, semua tahu bahwa tanpa mereka, negeri kita bukan siapa-siapa," imbuh Nurdin.
Bagi para peserta lomba yang memenangkan perlombaan 17 Agustusan ini pun berhak mendapat hadiah atas partisipasnya dalam memeriahkan acara tersebut.
"Selain untuk perayaan HUT RI ke-74 dan Mengingat jasa pahlawan terdahulu, saya rasa acara ini juga sebagai pererat tali silaturahmi antara warga yang mungkin kesehariaannya sulit bertemu karena kesibukan masing-masing, namun pada kesempatan hari ini bisa bertemu, berkumpul bukan hanya sebagai peserta namun juga sebagai keluarga," ujar Nurdin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H