Lihat ke Halaman Asli

Catatan Penting Seorang Vokalis Band yang Patut Kamu Tahu

Diperbarui: 21 Agustus 2019   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar pelaku musik mengatakan jika vokalis adalah front line of the teams, artinya dalam sebuah komposisi musik band di sebuah pertunjukan, vokalis menempatkan posisinya lebih di depan dibandingkan formasi pemain instrumen yang lain untuk dapat dilihat penonton, dan itu cukup membuat performa band tersebut mendapatkan perhatian yang lebih baik dari penontonnya. Benarkah?

Jika hal tersebut benar, apakah seorang vokalis cukup memiliki kriteria bersuara bagus saja?

Baiklah, di bawah ini akan dijelaskan, apa saja yang harus dimiliki oleh seorang vokalis dalam sebuah band:

1.  Menjadi Seorang Pencerita

Menyanyi adalah berbicara, dan bernyanyi di depan umum berarti adalah bercerita di depan banyak orang. Ungkapan ini sudah menjadi keharusan dalam ilmu interpretasi dalam bernyanyi.

Artinya, seorang penyanyi harus mampu menjelaskan dengan jelas, lugas dan menarik tentang cerita dari sebuah lagu yang sebagian besar dalam bentuk lirik dalam rangkaian nada ini.

Meskipun menyanyi tidak selalu dalam bentuk pengucapan kata, namun penyanyi harus dapat menjelaskan atau mengambarkan kepada penonton tentang nuansa dan maksud dari lagu yang dinyanyikannya sesuai dengan harapan song writer, komposer, arranger atau grup band itu sendiri.

2. Menjadi Brideway penghubung antara Penampil dan Penonton.

Penampilan sebuah grup musik instrumen di depan penonton, seperti penonton diajak melihat barang di sebuah etalase. Penonton seakan dapat menikmati apa yang disuguhkan, dan grup penampil sendiri mendapatkan impact berupa spirit dari appreciation penonton.

Namun dengan ditambahkan vokalis, grup tersebut dapat lebih memberikan pengaruh terhadap penonton untuk menjadi pintu yang dapat berinteraksi dalam bahasa umum dan meng-explain apa yang menjadi idealisme musik dari musisi di dalam penampilan tersebut, sehingga dapat lebih dipahami dan dinikmati oleh orang lain di hadapannya.

Disamping itu vokalis dapat mengajak dan menampung apa yang menjadi keinginan penonton terhadap tema musik yang sedang diusung. Posisi penyanyi sebagai jembatan penghubung tersebut menjadikannya perlu untuk mengasah kemampuannya dalam berkomunikasi, memahami psikologi penonton dan kemampuan entertaining.

3. Memiliki Teknik Vokal, Musikalitas dan Penampilan yang baik.

Sebagai seorang penyanyi yang menjadi nahkoda dari sebuah performa musik band, harus memiliki jiwa leadership di atas panggung. Dan penyanyi harus memiliki basic vocal yang baik, memiliki suara yang jelas dan jernih serta tidak fals, dan dapat mengharmonikan diri dengan paduan suara alat musik yang lain.

Posisi sebagai filler yang diiringi/dipadu dengan permainan instrumen yang lain, setidaknya penyanyi memiliki wawasan tentang posisinya dalam sebuah komposisi musik berkelompok. Diperlukan pelatihan vokal yang konsisten dan menjaga pita suara serta pernafasan secara benar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline