Lihat ke Halaman Asli

Potret Bias Gender dalam Lagu "Keke Bukan Boneka"

Diperbarui: 8 Januari 2024   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik merupakan salah satu sarana hiburan yang banyak di gemari oleh kalangan masyarakat.Di indonesia sendiri industri musik berkembang sangat pesat yang di dukung dengan kemudahan akses di berbagai media.Kalangan Masyarakat itu dari kanak -- kanak hingga dewasa menyukai musik dengan selera genrenya masing -- masing.Tak jarang juga musik sering digunakan sebagai pengiring acara, kegiatan, maupun  aktivitas sehari -- hari Masyarakat.Musik memiliki berbagai genre dan alirannya yang menjadi ciri khas masing -- masing dalam musik tersebut. Salah satu penyanyi sekaligus pencipta lagu yang popular di beberapa tahun yang lalu, yaitu Bernama Rahmawati Kekeyi Cantika Putri atau biasa di panggil Kekeyi.

Kekeyi berasal dari nganjuk dan memulai menjadi sebagai creator youtube pada 2 April 2018 dengan konten make up / kosmetik ala kekeyi.Dalam konten tersebut, menjadi pusat perhatian penonton di media sosial dan namanya mulai melesat dan sering muncul di berbagai acara maupun talk show.Pada tahun 2020 Kekeyi merilis lagu single pertamanya yang berjudul "Keke Bukan Boneka". Lagu tersebut menjadi trending topik di platform youtube selama beberapa hari.Hal tersebut setelah lagu tersebut rilis dalam waktu sehari, lagu ini dapat menempati trending topik puncak di youtube dengan jumlah penonton per-juni 2021 dengan sebanyak 46 Juta penonton (Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka, 2020). Selain itu, kekeyi juga merilis lagu keduanya yang berjudul " Queen Pentol" , namun single kedua kekeyi tidak sesukses lagu single pertamanya yang berjudu "Keke Bukan Boneka". Dalam lagu "Keke Bukan Boneka", banyak yang mengandung kontroversi yang mengandung terkait hak cipta dan plagiasi dalam lagu tersebut yang menyebabkan lagu tersebut di take down oleh youtube. Pada akhirnya kontroversi tentang lagu tersebut telah di selesaikan. Lagu "Keke Bukan Boneka" bercerita tentang kisah percintaan kekeyi yang selalu di sakiti dan sering dimanfaatkan oleh pasangannya.

Dalam lirik lagu "Keke Bukan Boneka" terdapat bias gender.penngulistrasian dalam lagu tersebut memiliki peran penting dalam penyampaian pesan. Dalam lirik tersebut menggambarkan bagaimana Perempuan mudah untuk diberdayakan oleh laki -- laki dan diistilahkan dengan menjadi "boneka".Penggambaran lirik tersebut sering terjadi di Masyarakat Dimana posisi Wanita sering di asosiasikan di bawah laki -- laki. Selain itu, lirik tersebut juga menanamkan pesan bahwa Perempuan bukan boneka bagi kaum laki -- laki yang hanya tunduk dan bergantung pada lelaki tersebut.Bias gender dalam lagu "Keke Bukan Boneka" tersebut adanya penggambaran Perempuan yang diperlakukan boneka oleh para lelaki.Dalam lagu tersebut menggambarkan selain dari Perempuan hanya di jadikan boneka bagi para lelaki, adanya perlawanan Perempuan terhadap ketimpangan gender dan tidak mau tunduk begitu saja.Hal ini di ungkapkan bahwa Keke bukanlah boneka yang selama ini di permainkan oleh lelaki tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline