Lihat ke Halaman Asli

Krismas Situmorang

Guru, Blogger Indonesia

Hari Baru

Diperbarui: 2 Juni 2024   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi untuk puisi, sumber: Dokumentasi Penulis

kemarin,

hentakan jemari mematuk,

kian melaju seolah enggan berhenti,

sementara waktu terus berlari,

mata telah sendu mengatup, menatap lagi,

sendu menawan hati.

kini,

jemari telah menari, melayang,

dan mata menatap silih berganti,

membelah kata, menuai asa gembira,

berbalut kata syukur,

semua indah pada waktunya.***

Medyo, 2 Juni 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline