Lihat ke Halaman Asli

Krismas Situmorang

Guru, Blogger Indonesia

Lelah

Diperbarui: 15 April 2024   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi untuk puisi, sumber: Dokumentasi Penulis. 

Detak demi detak berjalan teratur,

menyusuri lorong waktu yang sepi,

mata tak berani terpejam.

Meski kelopaknya terus memberontak turun,

jari jemari terus menghentak huruf demi huruf.

Berat, berat sekali.

Meski gelas demi gelas kembali kosong,

tapi tak mampu berbuat apa-apa.

Terus... teruslah menghentak dengan cepat,

jangan biarkan kelopak itu jatuh,

dan kau akan menyesal.

Lelah...lelah... akhirnya menghampar dalam lelap.

Medio malam terakhir, 15 April 2024.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline