Lihat ke Halaman Asli

Krismas Situmorang

Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Menemukan Bakat Terpendam dalam Keterbatasan

Diperbarui: 18 Maret 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Andri adalah seorang anak yang istimewa. Dia murid di sebuah sekolah dasar yang ramai di tengah kota. Kecerdasannya luar biasa. Di sisi lain,  ia adalah anak yang berkebutuhan khusus dan hiperaktif.

Setiap hari, Andri datang ke sekolah dengan senyum cerah di wajahnya. Dia selalu terlihat bersemangat, seperti awan kecil yang selalu bergerak lincah di angkasa. 

Di sela riuhnya suasana sekolah, Andri sulit untuk fokus pada pelajaran. Pikirannya selalu melompat-lompat bagai kera kecil yang ingin menjelajahi segala hal di sekitarnya.

Guru dan teman-teman sekelasnya sering merasa kesulitan untuk memahami dan mengikuti kecepatan gerak pikirannya yang begitu cepat. Namun, di balik kehidupan Andri yang penuh tantangan, ia memiliki ada kecerdasan yang luar biasa.

Pernah suatu ketika, saat guru sedang memberikan soal matematika di papan tulis, Andri tampak gelisah di kursinya. Matanya terus bergerak ke kanan dan kiri, mencari sesuatu yang menarik perhatiannya. 

Ketika guru menulis soal yang rumit di papan tulis, Andri mendadak bangkit dari kursinya dan dengan cepat menuju ke papan tulis.

"Aku mau coba, Miss," kata Andri dengan penuh semangat.

Gurunya terkejut ketika melihat Andri maju ke depan. Dengan penuh semangat, ia mengambil spidol dan mulai menulis rumus-rumus yang rumit di papan tulis dengan tepat dan cepat.

Semua mata di kelas memandang dengan takjub saat Andri menyelesaikan soal-soal tersebut dengan mudah. Ternyata, di balik sikap hiperaktifnya, Andri memiliki kemampuan matematika yang luar biasa.

Guru dan teman-teman sekelas Andri mulai memahami kecerdasannya. Belajar dari kondisi Andri, ada hikmah dibaliknya. Seseorang tidak selalu terlihat dari kemampuan mereka saat duduk diam di kelas. Andri adalah contoh nyata bahwa bahwa kecerdasan terlihat dalam berbagai bentuk, bahkan dari seorang anak yang berkebutuhan khusus.

Dukungan dan pemahaman dari guru dan teman-temannya, dapat membantu siswa berkebutuhan khusus menemukan cara untuk mengelola aktivitasnya. Tentu, dibalik sikapnya sebagai awan kecil yang ceria, ia juga menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang di sekolahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline