Lihat ke Halaman Asli

Krismas Situmorang

Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Pikiran yang Tertinggal

Diperbarui: 3 April 2024   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Dokumentasi Penulis

Di lautan pikiran yang terlupakan,
derasnya aliran ombak peristiwa.
Berbagai pengalaman terbungkus di dalamnya,
memaksa keluar tapi tak berdaya.

Terjebak di lorong-lorong gelap waktu,
mengendap dalam reruntuhan memori.
Pikiran-pikiran yang telah tertinggal,
menggelayut di sudut-sudut hati.

Pikiran seperti bayangan yang menghilang,
tak terlihat oleh mata, namun terasa oleh jiwa.
Datang dalam benak yang memberontak,
tapi seolah tidak bermakna.

Di antara lupa dan kenangan,
ada kekuatan dalam setiap titik terbuka.
Dari sana, bunga-bunga pikiran merekah,
mengingatkan akan sesuatu yang diketahui.

Pikiran yang tertinggal adalah pengalaman,
melintasi ladang-ladang ingatan yang terlupakan.
Menemukan kembali jejak-jejak petualangan,
merangkai kembali ingatan yang terlewatkan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline