Dear Redaksi(tur) Kompasiana
Halo Redaksi(tur) Kompasiana. Apa kabar? Semoga selalu sehat. Salam sejahtera.
Saya memiliki sebuah usulan. Namun, sebelum itu, izinkan saya untuk menggambarkan latar belakang usulan saya.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kompasiana merupakan wadah yang menarik dan kreatif untuk menulis, dalamnya banyak orang menuangkan ide, gagasan, dan berbagai macam hal tentang pengalaman hidup, situasi aktual dan masih banyak lagi.
Ada berbagai ruang yang disiapkan untuk memudahkan penulis mengategorikan tulisannya. Di antaranya: Ekonomi, Fiksiana, Gaya Hidup, Hiburan, Humaniora, Kotak Suara, Olahraga, Politik, Teknologi, Video dan Wisata.
Berkat adanya berbagai ruang itu, setiap menit ada tulisan-tulisan baru yang mencerahkan banyak orang. Penulis-penulisnya pun beragam.
Selain itu, ada kategori "Kompasianer Pilihan", Featured Article, Tulisan Terpopuler, tulisan dengan Nilai Tertinggi, dan masih banyak tampilan menarik lainnya.
Oleh karena itu, saya memiliki sebuah usulan. Usulan saya adalah membuat "Buku Kumpulan Tulisan Kompasianer". Mengapa? Ada sebuah pepatah yang kira-kira bunyinya demikian: "penulis mati, tulisannya tetap hidup". Usulan untuk membuat buku ini juga mau menegaskan bahwa Kompasiana bersama para Kompasianer hendak mengembangkan peradaban masyarakat dalam bidang literasi.
Kompasiana bisa membuat dan menetapkan syarat dan ketentuan agar tulisan seseorang bisa masuk dalam kategori "Kumpulan Tulisan". Rentang waktunyanya pun bisa diatur. Misalnya, sekali setahun atau dua kali setahun, Kompasiana menerbitkan "Buku Kumpulan Tulisan Kompasianer". Saya kira hal ini bisa mendorong setiap Kompasianer untuk menulis dengan lebih kreatif lagi.
Hanya ini usulan saya, kiranya pihak Kompasiana dapat mempertimbangkan hal ini. Terima kasih.
Salam hangat.