Lihat ke Halaman Asli

Kris Ibu

Sementara bergulat

"Buku Kumpulan Tulisan Kompasianer," Sebuah Usulan untuk Kompasiana

Diperbarui: 12 Maret 2019   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Kompasiana

Dear Redaksi(tur) Kompasiana

Halo Redaksi(tur) Kompasiana. Apa kabar? Semoga selalu sehat. Salam sejahtera.

Saya memiliki sebuah usulan. Namun, sebelum itu, izinkan saya untuk menggambarkan latar belakang usulan saya.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kompasiana merupakan wadah yang menarik dan kreatif untuk menulis, dalamnya banyak orang menuangkan ide, gagasan, dan berbagai macam hal tentang pengalaman hidup, situasi aktual dan masih banyak lagi.

Ada berbagai ruang yang disiapkan untuk memudahkan penulis mengategorikan tulisannya. Di antaranya: Ekonomi, Fiksiana, Gaya Hidup, Hiburan, Humaniora, Kotak Suara, Olahraga, Politik, Teknologi, Video dan Wisata.

Berkat adanya berbagai ruang itu,  setiap menit ada tulisan-tulisan baru yang mencerahkan banyak orang. Penulis-penulisnya pun beragam.

Selain itu, ada kategori "Kompasianer Pilihan", Featured Article, Tulisan Terpopuler, tulisan dengan Nilai Tertinggi, dan masih banyak tampilan menarik lainnya.

Dok: Kompasiana

Oleh karena itu, saya memiliki sebuah usulan. Usulan saya adalah membuat "Buku Kumpulan Tulisan Kompasianer". Mengapa? Ada sebuah pepatah yang kira-kira bunyinya demikian: "penulis mati, tulisannya tetap hidup". Usulan untuk membuat buku ini juga mau menegaskan bahwa Kompasiana bersama para Kompasianer hendak mengembangkan peradaban masyarakat dalam bidang literasi. 

Kompasiana bisa membuat dan menetapkan syarat dan ketentuan agar tulisan seseorang bisa masuk dalam kategori "Kumpulan Tulisan". Rentang waktunyanya pun bisa diatur. Misalnya, sekali setahun atau dua kali setahun, Kompasiana menerbitkan "Buku Kumpulan Tulisan Kompasianer". Saya kira hal ini bisa mendorong setiap Kompasianer untuk menulis dengan lebih kreatif lagi.

Hanya ini usulan saya, kiranya pihak Kompasiana dapat mempertimbangkan hal ini. Terima kasih.

Salam hangat.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline