Ketika saya membaca email dari kompas tentang ucapan selamat karena terpilih mengikuti test drive Chevrolet spin, hati saya girang bukan main. Karena waktu ada Chevrolet di kantor yang akan dijadikan mobil test drive untuk taksi saya ingin sekali menjajalnya namun karena jadwal kantor yang padat terpaksa kesempatan itu lewat begitu saja. Rupanya Tuhan masih kasih kesempatan untuk saya agar bisa menjajal ketangguhan Chevrolet lewat kompasiana.
Saya suka Chevrolet karena dari pengucapannya terasa seksi. Chevrolet diucapkan: ˌʃɛvrəˈleɪ, rasanya seperti mengucapkan rayuan pada kekasih. Dengan logo Bow Tie yang berbentuk dasi kupu-kupu namun ada juga yang mengatakan sebagai tanda silang bendera Swiss yaitu Negara dimana pendiri Chevrolet yang bernama lengkap Louis-Joseph Chevrolet lahir.
Saya merasa tertantang untuk bisa menundukkan keliaran mesin chevy ini karena iklannya benar-benar membuat darah penakluk saya mendidih. Garangnya lintasan yang ada di Indonesia sepertinya bakal mudah ditundukkan oleh kehebatan generasi lanjutan dari chevy ini. performa yang “ajib” membuat saya tak sabar untuk duduk di belakang kemudinya. Kegagahan mobil ini tidak menghilangkan keindahan bentuknya sehingga siapapun yang mengerti arti berkendara pasti akan memilih Chevrolet spin ini sebagai tunggangannya.
Jika boleh memilih, saya akan pilih spin jenis diesel untuk test drive, karena selama ini saya sudah menjajal bermacam jenis mobil penumpang yang diesel dimana akselerasi merupakan kekurangannya, apakah Chevrolet spin mempunyai hal yang sama atau malah unggul diantara diesel yang lain. Selain itu juga saya ingin merasakan bagaimana Chevrolet spin yang diesel ini melaju dengan aman dan nyaman seperti dalam iklannya.
Saya tak sabar menanti saat test drive ini sebagai bukti bahwa saya tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan pada saya untuk menginjak gas poll pada kendaraan ini. Juga ingin membuktikan apakah slogan Chevrolet yang berbunyi “May The Best Car Win” benar-benar terbukti
terima kasih Chevyku.
