Lihat ke Halaman Asli

Krisfian Audhi Hutomo

Financial Advisor

Pentingnya Investasi Berkelanjutan dan Pemahaman Terhadap ESG

Diperbarui: 9 Oktober 2024   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dalam beberapa tahun terakhir, investasi berkelanjutan semakin menarik perhatian di seluruh dunia. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk menilai keberlanjutan suatu investasi adalah melalui kerangka ESG, yang meliputi tiga faktor utama: Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan). 

ESG bertujuan untuk memastikan bahwa selain menguntungkan secara finansial, sebuah perusahaan atau investasi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan, memiliki dampak sosial yang positif, dan dikelola dengan baik. 

Dengan meningkatnya kesadaran akan krisis iklim, kesetaraan sosial, dan etika bisnis, semakin banyak investor yang mencari cara untuk memaksimalkan keuntungan mereka sembari berkontribusi terhadap masa depan yang lebih baik.

Faktor Environmental (lingkungan) dalam kerangka ESG berfokus pada bagaimana sebuah perusahaan atau investasi mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Ini mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan limbah, penggunaan energi, emisi karbon, dan upaya mitigasi perubahan iklim. 

Investasi yang mempertimbangkan faktor lingkungan akan mendukung perusahaan yang berusaha mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan keberlanjutan. 

Bagi investor, hal ini penting karena bisnis yang berkelanjutan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dalam jangka panjang, terutama dengan meningkatnya regulasi terkait lingkungan di banyak negara.

Faktor kedua adalah Social (sosial), yang mencakup bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan, konsumen, dan komunitas sekitarnya. Isu-isu seperti hak asasi manusia, kesetaraan gender, kondisi kerja yang layak, dan dampak perusahaan terhadap masyarakat menjadi fokus utama.

 Investasi yang memperhatikan aspek sosial mendukung perusahaan yang memprioritaskan kesejahteraan karyawannya, menciptakan produk yang aman dan bermanfaat bagi konsumen, serta berkontribusi positif terhadap komunitas lokal. Dengan memilih investasi yang memperhatikan aspek sosial, investor juga mendukung keadilan sosial dan kesejahteraan global.

Faktor terakhir dalam ESG adalah Governance (tata kelola perusahaan). Ini berfokus pada bagaimana perusahaan dikelola, termasuk transparansi, integritas manajemen, dan kepatuhan terhadap regulasi. 

Tata kelola yang baik mencakup struktur dewan yang efektif, kebijakan anti-korupsi, keterbukaan informasi, dan komitmen terhadap etika bisnis yang tinggi. Investasi yang memperhatikan governance akan mendukung perusahaan yang dikelola dengan baik, yang berarti risiko internal seperti skandal keuangan atau pelanggaran hukum dapat diminimalkan. 

Investor dapat merasa lebih yakin bahwa uang mereka diinvestasikan di perusahaan yang tidak hanya beroperasi secara etis, tetapi juga mematuhi standar terbaik dalam manajemen dan tata kelola.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline