Lihat ke Halaman Asli

Kris Delima

Content Writer

Ini Video Viral Pendeta Gilbert Lumoindong! Hingga Klarifikasi "Tidak Niat mengolok-olok"

Diperbarui: 16 April 2024   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capture video viral Pendeta Gilbert Lumoindong | Tiktok @republikaonline

Pendeta Gilbert Lumoindong menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial setelah ceramahnya  viral di internal gereja pada Minggu, 14 April 2024 yang mengkritik praktik zakat dan shalat agama Islam. 

Dalam Video Pendeta Gilbert Lumoindong Viral tersebut. Ia membandingkan persentase zakat dalam Islam yang 2,5% dengan persentase yang lebih tinggi dalam Kristen, yaitu 10%. 

Dalam penuturannya, beliau menyatakan, "Kita orang islam diajarin bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, luh dua setengah (2,5%) gue 10%. Bukan berarti gue jorok, disucikan oleh darah yesus. 

Beliau kemudian mengkritik bahwa persentase zakat yang lebih tinggi dalam agama Kristen membuat umatnya cenderung kurang aktif dalam ibadah. 

Beliau juga menyatakan bahwa umat Kristen tidak perlu bersusah payah seperti umat Islam yang harus shalat karena hanya memiliki kewajiban zakat 2,5%. 

Pendeta Gilbert bahkan meniru gerakan shalat sambil berkomentar, "yang paling berat terakhirnya, harus melipat kaki. Gak semua orang bisa iya kan, kaki bisa dilipet aiyahh, tapi yaudahlah dua setengah. 

Klarifikasi Mintak Maaf Pendeta Gilbert Lumoindong

Atas viralnya video tersebut,  Pendeta Gilbert Lumoindong memutuskan untuk berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), dengan maksud untuk memberikan klarifikasi terkait video viralnya di media sosial. 

"Pertama-tama sebelum saya lanjutkan kalimat dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada. Karena sebetulnya kita lagi sibuk setelah Pilpres, mau menyambut Pilkada, dan baru saja merayakan Idul Fitri hari raya yang baik, dan umat Kristen baru saja merayakan kebangkitan kristus lalu menyambut kenaikan ke sorga saya pikir ini suasana yang seharusnya baik," kata pendeta Gilbert Lumoindong.

"Untuk itu sekali lagi saya meminta maaf atas segala kegaduhan. Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-olok apalagi menghina, sama sekali tidak," ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline