Lihat ke Halaman Asli

Politisi Bermuka Telepisi, Lagu dari Balik Tirai

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ijinkan aku menyanyi, tentang sebuah lagu dari balik tirai

Sebuah lagu basi, karena selalu di-tuli

Sebuah nyanyi sunyi, karena tidak dipeduli

Tetapi karena sudah terlampau makan hati,

Maka nyalakan telepilisimu, tekan chanel citra diri

hahaha………dengarlah suaraku ini

Politisi bermuka telepisi, iklan janji sana sini

Seperti promosi sabun mandi dan sikat gigi

Sulap menyulap, hitam jadi putih wangi

Semua cuma iming, hanya janji, bikin geli

Politisi bermuka telepisi, ambisimu besar sumpah mati

unjuk gigi, gandeng nyali, unjuk jari, tarik simpati

dengan visi berasas pancasila sakti, bangun republic sejahtera abadi,

Berbekal cita-cita proklamasi, usung tema demokrasi

Politisi bermuka telepisi, cukup sudah nyanyi-nyanyi

Kami sudah lelah menanti, omong busamu cepatlah pergi

Lebih baik bikin bukti, agar kau dipuji, dikenang sampai mati

Sebagai pahlawan kami, anak-anak negeri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline