Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Menyimak 6 Langkah "Marcom" untuk Meningkatkan Branding

Diperbarui: 23 April 2021   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi MarCom (sumber Pestleanalysis.com dalam Binus.ac.id)

Secara umum tidak sedikit perusahaan yang telah melakukan aktivitas promosi.

Tanpa promosi produk atau layanan tidak akan dikenal oleh masyarakat. Namun, aktivitas promosi saja tidak cukup jika perusahaan ingin berkelanjutan, maka diperlukan komunikasi pemasaran yang tepat.

Dengan melakukan komunikasi pemasaran akan tercipta komunikasi dua arah antara perusahaan dan pelanggan. Perusahaan akan mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan. Selanjutnya akan menghasilkan produk yang disukai pelanggan.

Pengertian Komunikasi Pemasaran

Komunikasi Pemasaran atau Marketing Communication (Marcom) menurut Philip Kotler dan Amstrong (2008) merupakan perpaduan antara iklan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, penjualan langsung dan sarana pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk berkomunikasi dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Mencermati pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran merupakan penyempurnaan dari aktivitas promosi. Strategi promosi merupakan bagian dari Marketing Mix 4P (Product, Price, Place & Promotion).

Yang membedakan adalah promosi dilakukan secara satu arah dari perusahaan kepada konsumen. Sedangkan komunikasi pemasaran berusaha membangun komunikasi dua arah.

Di tengah kemajuan teknologi digital dan perilaku dalam menggunakan media sosial, maka perusahaan harus mau membuka komunikasi dengan masyarakat dan memanfaatkannya untuk tujuan meningkatkan nilai produk dan kepuasan pelanggan.

Aktivitas Komunikasi Pemasaran

Berikut ini beberapa aktivitas komunikasi pemasaran yang dapat dilakukan:

1. Iklan bertujuan untuk berkomunikasi dengan masyarakat, menyadarkan dan mempengaruhi. Memberikan edukasi mengenai nilai dan keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Promosi penjualan melalui gimmick promosi yang menarik konsumen, misalnya program diskon atau hadiah disertai dengan pembatasan waktu pembelian agar merangsang konsumen untuk cepat memutuskan pembelian.

3. Penjualan secara langsung kepada konsumen (direct selling) dapat efektif, jika tenaga penjualan memiliki keahlian yang memadai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline