Peranan pemasaran dalam organisasi bisnis sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Ia menjadi penentu untuk meningkatkan volume penjualan dan pendapatan perusahaan.
Perusahaan dapat memproduksi barang yang berkualitas, tetapi apabila salah dalam menentukan strategi pemasaran, maka produk tidak di respons oleh pasar dengan baik.
Kesalahan perusahaan terkadang terlalu fokus pada internal organisasi, menciptakan produk yang bagus dan menekan biaya produksi. Mereka lupa pasar sudah berubah, perilaku pelanggan juga berubah.
Perubahan-perubahan yang begitu cepat harus diantisipasi organisasi bisnis dengan cepat. Sehingga tidak ada pilihan selain memberdayakan SDM dengan baik, merekrut karyawan terbaik yang kreatif dan visioner.
Evolusi konsep pemasaran dikembangkan oleh Adam Smith, berikut 5 konsep pemasaran.
Evolusi 5 Konsep Pemasaran
1. Production Concept 'Konsep Produksi'
- Karakteristik konsumen: tingkat pengetahuan dan ekonomi masih rendah
- Keinginan konsumen: barang murah dan mudah didapat
- Strategi perusahaan: memproduksi barang dalam jumlah besar atau masal, menekan biaya produksi dengan efisiensi tinggi dan distribusi barang yang seluas-luasnya.
- Kelemahan konsep ini perusahaan tidak mempertimbangkan produk yang bermutu dan terjadi persaingan harga. Perusahaan mengalami kendala ketika pesaing memproduksi barang berkualitas dengan harga yang sama.
2. Product Concept 'Konsep Produk'
- Karakteristik konsumen: tingkat pengetahuan dan ekonomi lebih maju sehingga tidak hanya membutuhkan barang yang murah, tetapi barang yang bermutu.
- Keinginan konsumen: produk yang bermutu dan kinerja produk yang baik
- Strategi perusahaan: membuat produk yang berkualitas,
- Kelemahan perusahaan: terlalu berorientasi pada produk, tidak mempertimbangkan masukan pelanggan dan tidak menganalisis produk pesaing
3. Selling Concept 'Konsep Penjualan'
- Karakteristik konsumen: tingkat pengetahuan dan ekonomi konsumen sudah tinggi, dibarengi dengan persaingan yang ketat
- Keinginan Konsumen: sudah ingin diperhatikan, muncul istilah costumer is king 'pelanggan adalah raja', kalau keinginan pelanggan diabaikan maka volume penjualan tidak akan tinggi.
- Strategi Perusahaan: melakukan promosi penjualan dengan agresif.
- Penjualan adalah puncak dari proses pemasaran, jangan sampai terlalu fokus pada promosi mengurangi keuntungan perusahaan.
4. Marketing Concept 'Konsep Pemasaran'
- Sesuai dengan perubahan perilaku pelanggan muncullah Konsep Pemasaran yang menentang tiga konsep di atas.
- Keinginan konsumen: produk yang digunakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya (need and wants).
- Strategi perusahaan: melakukan survei pelanggan dan membuat produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Peran Research and Development sangat besar untuk membuat produk sesuai dengan pasar. Keuntungan perusahaan didapat setelah memberikan kepuasan pelanggan.
5. Social Marketing Concept 'Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial'
- Perubahan lingkungan dan sosial telah menjadi isu global dan banyak negara dan perusahaan merasa bertanggung jawab untuk mengatasinya. Maka muncullah program CSR (Corporate Social Responsilility) dengan 3P yaitu Profit, Planet dan People.
- Keinginan konsumen telah bergeser menjadi keinginan society 'masyarakat', artinya perusahaan tidak hanya berfokus pada keinginan konsumen tetapi kesejahteraan sosial, pelestarian alam secara jangka panjang.
- Strategi perusahaan: pemasaran secara berkemanusiaan, tidak merusak kesehatan masyarakat, kepedulian terhadap lingkungan alam, etika dalam pemasaran dan berwawasan sosial.
Tuntutan masyarakat atas kepedulian perusahaan terhadap kondisi alam dan kehidupan sosial harus diikuti dengan dukungan organisasi bisnis khususnya divisi pemasaran. Menyiasati hal itu maka peran pemasaran dalam organisasi bisnis juga mengalami evolusi peran.
5 Evolusi Peranan Pemasaran
Evolusi pandangan tentang peranan pemasaran dalam perusahaan digagas oleh Philip Kotler dalam Manajemen Pemasaran tahun 1997.
A. Pemasaran sebagai fungsi yang setara
Organisasi bisnis belum memahami pentingnya pemasaran dan masih menyejajarkan peranannya dengan divisi lain. Ke empat divisi yang ada saling mengawasi satu dengan lainnya.
B. Pemasaran sebagai fungsi yang lebih penting
Di sini organisasi bisnis sudah mulai mengerti pentingnya pemasaran. Sehingga fungsi pemasaran lebih penting dengan divisi lainnya.