Salah satu keberhasilan organisasi bisnis ditentukan oleh kepemimpinan manajemen puncak. Ia harus punya kompetensi, kredibel, kapabel dan mempunyai kepemimpinan yang baik.
Pengertian leadership 'kepemimpinan' secara umum adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan mengarahkan sekelompok orang agar mencapai tujuan.
Gaya kepemimpinan yang sangat menonjol adalah diktator dan demokratis. Gaya kepemimpinan diktator biasanya dijumpai dalam institusi militer, karena menerapkan komando satu garis dari atasan ke bawahan atau kepemimpinan vertikal.
Sedangkan gaya demokratis atau kepemimpinan horizontal adalah pemimpin yang bersedia menerima masukan dari mana saja, menganalisis dan membuat keputusan yang terbaik untuk organisasi.
Namun dalam perkembangannya kepemimpinan mempunyai gaya yang beragam antara lain:
1. Kepemimpinan Delegatif, adalah gaya kepemimpinan yang mendelegasikan atau melimpahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada kepada sekelompok orang. Gaya ini membutuhkan pengawasan dari pemimpin dan kemampuan tim dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab.
2. Kepemimpinan Transaksional, adalah pemimpin yang menggunakan bargaining kepada tim yang dipimpinnya dengan cara memberikan reward apabila tim dapat menyelesaikan tugas dengan baik atau mencapai target. Kelemahan gaya ini manakala reward sudah tidak ada maka tim dapat menurun kinerjanya.
3. Kepemimpinan Birokrasi, adalah pemimpin yang menegakkan aturan dan selalu berdasar pada SOP (Standar Operasional Prosedur). Gaya ini cenderung konservatif dan alergi terhadap perubahan.
Teori Kepemimpinan Situasional
Paul Hersey dan Ken Blanchard pada tahun 1969 mengembangkan teori Cycle Theory of Leadership 'Kepemimpinan Siklus Hidup'. Dalam perkembangannya mengganti nama menjadi Kepemimpinan Situasional.
Teori ini berisi 4 gaya kepemimpinan dan 4 kesiapan orang yang dipimpinnya. Dengan cara membandingkan gaya kepemimpinan dan kesiapan anggota, mendiagnosis situasi, maka ditemukan gaya kepemimpinan yang sesuai.
Gaya kepemimpinan ini bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan situasi dan keadaan organisasi. Pemimpin dapat mengakomodasi dan menerima aspirasi tim untuk membuat strategi yang efektif bagi organisasi bisnis.