Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Gaya Kepemimpinan Hersey dan Blanchard, Cocok untuk Organisasi Bisnis

Diperbarui: 18 Januari 2021   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels 

Salah satu keberhasilan organisasi bisnis ditentukan oleh kepemimpinan manajemen puncak. Ia harus punya kompetensi, kredibel, kapabel dan mempunyai kepemimpinan yang baik.

Pengertian leadership 'kepemimpinan' secara umum adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan mengarahkan sekelompok orang agar mencapai tujuan.

Gaya kepemimpinan yang sangat menonjol adalah diktator dan demokratis. Gaya kepemimpinan diktator biasanya dijumpai dalam institusi militer, karena menerapkan komando satu garis dari atasan ke bawahan atau kepemimpinan vertikal.

Sedangkan gaya demokratis atau kepemimpinan horizontal adalah pemimpin yang bersedia menerima masukan dari mana saja, menganalisis dan membuat keputusan yang terbaik untuk organisasi.

Namun dalam perkembangannya kepemimpinan mempunyai gaya yang beragam antara lain:

1. Kepemimpinan Delegatif, adalah gaya kepemimpinan yang mendelegasikan atau melimpahkan  tugas dan tanggung jawabnya kepada kepada sekelompok orang.  Gaya ini membutuhkan pengawasan dari pemimpin dan kemampuan tim dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab.

2. Kepemimpinan Transaksional, adalah pemimpin yang menggunakan bargaining kepada tim yang dipimpinnya dengan cara memberikan reward apabila tim dapat menyelesaikan tugas dengan baik atau mencapai target. Kelemahan gaya ini manakala reward sudah tidak ada maka tim dapat menurun kinerjanya.

3. Kepemimpinan Birokrasi, adalah pemimpin yang menegakkan aturan dan selalu berdasar pada SOP (Standar Operasional Prosedur). Gaya ini cenderung konservatif dan alergi terhadap perubahan.

Teori Kepemimpinan Situasional

Paul Hersey dan Ken Blanchard pada tahun 1969 mengembangkan teori Cycle Theory of Leadership 'Kepemimpinan Siklus Hidup'. Dalam perkembangannya mengganti nama menjadi Kepemimpinan Situasional.

Teori ini berisi 4 gaya kepemimpinan dan 4 kesiapan orang yang dipimpinnya. Dengan cara membandingkan gaya kepemimpinan dan kesiapan anggota, mendiagnosis situasi, maka ditemukan gaya kepemimpinan yang sesuai.

Gaya kepemimpinan ini bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan situasi dan keadaan organisasi. Pemimpin dapat mengakomodasi dan menerima aspirasi tim untuk membuat strategi yang efektif bagi organisasi bisnis.

4 Gaya Kepemimpinan Situasi Hersey & Blanchard

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline