Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Transformasi HRD dalam Bisnis

Diperbarui: 27 September 2021   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh fauxels dari Pexels 

Perdagangan bebas dan kemajuan teknologi telah membuat organisasi bisnis menjadi kreatif atas produk dan layanan yang ditawarkan. Karena tanpa produk dan layanan yang mempunyai keunggulan niscaya akan memenangkan pasar.

Peran yang cukup besar dalam mengembangkan bisnis adalah SDM (Sumber Daya Manusia). Mengapa? Karena SDM yang menggerakkan organisasi, mewujudkan visi dan misi perusahaan yang ditopang oleh budaya organisasi (corporate culture).

Budaya organisasi sendiri dirintis oleh pendiri perusahaan (founder) dan mentransfer sejumlah moral, perilaku, etika dan kebiasaan kepada pemimpin puncak, menengah dan seluruh karyawan.

Kemajuan jaman telah membawa transformasi peran divisi Personalia atau SDM yang dahulu hanya sebagai tenaga administratif misalnya mendata karyawan, memeriksa absensi, kontrak kerja, lembur, cuti, gaji dan sebagainya.

Namun peran divisi HRD telah berubah menjadi mitra strategis (strategic partner) bagi organisasi. Untuk mengelola dan mengembangkan SDM agar organisasi efektif dan efisien.

The Role of Human Resources

Profesor David Olson Ulrich atau biasa dipanggil Dave Ulrich seorang dosen dari Ross Scholl of Business, University of Michigan, yang menemukan konsep 4 peran Human Resources (HR) atau SDM.

Bersama dengan rekan-rekannya ia telah merampungkan 30 lebih buku mengenai SDM. Bahkan Ulrich menempati urutan pertama Management Educator dan Guru oleh majalah Bloomberg Business Week.

Dave Ulrich (1997), memaparkan untuk dapat menggerakkan roda organisasi diperlukan peran SDM yang nyata, supaya organisasi mencapai competitive advantages (keunggulan kompetitif). 

Ke-4 peran Human Resources dibagi menjadi 4 kuadran Strategic Partner, Change Agent, Employee Champion dan Administrative Expert.

Sumber: blog.mettl.com

#1. Strategic Partner

Pada kuadran mitra strategis ini merupakan proses organisasi dan bertujuan untuk jangka panjang. Divisi HRD berkonsentrasi untuk menyelaraskan strategi dan eksekusi SDM terhadap strategi bisnis organisasi. 

Divisi HRD menjadi mitra strategis pemilik perusahaan dan pemimpin puncak organisasi. Merealisasikan kinerja strategi bisnis perusahaan melalui pengelolaan dan pengembangan SDM.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline