Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Gegara Kompasiana, Dulu Benci Sekarang Cinta

Diperbarui: 23 Oktober 2020   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh June dari Pexels 

Pada waktu sekolah saya paling tidak suka tugas mengarang, bahkan setelah memasuki dunia kerja saya menolak untuk membuat draf company profile atau berita untuk tujuan publikasi.

Namun tidak tahu kesambet apa pada bulan Maret 2020 saya mencoba menulis caption di WhatsApp agak panjang. Setelah itu muncul ide kenapa tidak mencoba menulis  artikel.

Kemudian saya ingat ada media untuk menulis yaitu di Kompasiana (K), karena pernah membaca sebuah artikel di media keroyokan itu. Saya coba mengulik dan ternyata saya sudah mempunyai akun K tetapi belum pernah dipergunakan.

Seiring dengan WFH ( Work From Home) yang nota bene banyak waktu luang, saya memberanikan diri menulis artikel. Tanggal 27 Maret 2020 adalah mula pertama menulis artikel di K, walaupun tidak mendapat label pilihan :-).

Setelah bisa menulis artikel yang pertama, saya terus menulis sesuai passion yaitu seputar bisnis dan pemasaran. Walaupun di tengah jalan saya sempat menulis artikel humaniora.

Melihat teman-teman pada jago menulis puisi saya iri dan kepingin menulis tetapi tidak ada kemampuan. Saya ingat waktu SMA bisa membuat puisi karena sedang jatuh cinta.

Akhirnya saya berusaha mengenang masa lalu pada waktu jatuh cinta, dan ternyata bisa menulis puisi walaupun tidak bagus. Namun setelah itu saya kehabisan ide dan beralih membuat puisi epigram dengan bahasa sangat sederhana.

Pangkat di Kompasiana

Persis satu bulan menulis di K pangkat saya naik dari Debutan ke Junior, duh senangnya minta ampun. Karena bagi saya dengan segala keterbatasan membutuh perjuangan yang tidak mudah untuk meraihnya.

Kenaikan pangkat itu memotivasi untuk lebih produktif dalam menulis, terkadang bisa 3 artikel dalam satu hari. Lalu saya mempunyai target selama WFH pangkat bisa naik menjadi Taruna.

Ternyata WFH diperpanjang sehingga dapat melampaui target itu dan sekarang berpangkat Penjelajah. Agar lebih melakukan penjelajahan dan eksplorasi literasi untuk mempertajam cara pandang dan tulisan.

Belajar Otodidak

Anehnya saya tidak bisa membaca statistik, dan tidak mengetahui cara menghitung poin. Saya hanya tahu semakin banyak menulis maka semakin menambah poin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline