Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Puisi: Pohon Kehidupan

Diperbarui: 18 Januari 2021   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Tofros.com dari Pexels 

Pohon Kehidupan

Ada pohon yang belum berbuah
Sementara pohon lain telah berbuah
Petani akan memohon waktu pada pemilik kebun
Kiranya diberikan kesempatan satu musim lagi

Apabila tidak berbuah juga
Petani harus rela memotongnya
Karena sudah di berikan cukup waktu
Dan akan mengganti pohon yang baru

Manusia layaknya pohon kehidupan
Yang harus berbuah pada masanya
Agar dapat dinikmati Sang Pemilik
Dan terhindar dari kemusnahan

Manusia tidak mudah mengalami perubahan
Apabila kenikmatan dunia telah membelenggu
Mendarah daging dan menjadi spirit kehidupan
Hanya sabda Sang Khalik yang dapat mengubahnya

###
14/09/2020
KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline